GridOto.com - Moto Guzzi 850 T3 garapan Jeremy Tagand dari Deus ex Machina, Australia bisa menjadi inspirasi dalam melakukan proyek custom motor.
Moto Guzzi 850 T3 ini dirombak menggunakan part-part milik Triumph, Norton, BSA dan Dresda Triton sehingga jadi seperti ini.
Jeremy memulai pekerjaan dengan mempreteli semua bagian motor dan dilanjut menyempurnakan postur motor menjadi cafe racer.
Kedua pelek 18 inci dan hubnya pun mendapat powder coating hitam serta jari-jari stainless steel baru yang kemudian dibalut ban Metzeler Lasertec.
Baca Juga: Cafe Racer Bermesin 1.700 cc, Perayaan 100 Tahun Moto Guzzi dari GMB99
Selanjutnya, garpu depan mendapat internal baru dan mendapatkan Tarozzi fork brace.
Sedangkan suspensi belakang kini menggunakan sepasang Matris Shock untuk mengimbangi suspensi depannya.
Beres dengan posturnya, pekerjaan berlanjut ke sektor bodywork yang merupakan bagian penting dari tampilan motor ini.
Jeremy menggunakan tangki alloy dari Stein-Dinse asal Jerman yang kemudian dipadu dengan buntut milik Dresda Triton.
Baca Juga: Moto Guzzi 1100 Sport Street Tracker, Buntutnya Keren Banget
Lalu dipasang juga side panel aftermarket yang aslinya untuk Triumph Thruxton.
Pindah ke bagian depan, ada headlamp dengan cover milik Manx Norton yang bergaya super klasik.
Untuk sektor mesin, Jeremy melakukan overhaul total yang dilanjut dengan memasang sistem pengapian elektronik dan karburator Dell’Orto 30mm lengkap dengan velocity stack.
Selain itu ada juga sepasang muffler BSA Rocket Goldstar yang terpasang pada leher stainless steel buatan Hi-Tec Mufflers.
Baca Juga: Moto Guzzi California 1100 Jadi Cafe Racer Ramping Modal Ubahan Simpel
Sebagai pelengkap, Moto Guzzi ini mendapat rearset Tarozzi, setang model clubman, speedometer Acewell, lampu sein bar-end Kellermann, serta stoplamp Atto DF.
Semua sudah terpasang sempurna, pekerjaan pun tinggal memberinya finishing berupa kelir 'Miami Blue' dari katalog Porsche 911 serta jok berlapis kulit buaya.
Alhasil Moto Guzzi ini pun menjelma menjadi cafe racer klasik dari Italia dengan gaya Inggris dan nuansa Jerman.