Satgas Covid- 19 Menyayangkan Pemudik yang Nekat Terobos Pintu Penyekatan, Padahal Ada 4 Ribu yang Positif Covid-19

M. Adam Samudra - Rabu, 12 Mei 2021 | 14:55 WIB

Ribuan pemudik bersepeda motor menjebol pos penyekatan larangan mudik di Karawang (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Satgas Penanganan Covid-19 menyayangkan adanya perlawanan dari masyarakat yang memaksa mudik.

Bahkan berupaya menerobos pintu penyekatan kepolisian.

Padahal berdasarkan data akumulasi skrining yang dilakukan kepolisian, mendapati sekitar 4 ribu pemudik yang positif Covid-19.

Jumlah ini masih berpotensi meningkat selama proses skrining terus berjalan.

 

Baca Juga: 8 Titik Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Depok, Jawa Barat, Kalau Nekat Terpaksa Putar Balik

"Satgas berharap aparat di lapangan selalu bersabar dalam menjalankan tugas yang sedang diemban," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Rabu (12/5/2021).

Pemerintah meminta TNI/Polri tetap tegas dan konsisten dalam menegakkan kebijakan ini sesuai peraturan yang berlaku.

Diharapkan anggota kepolisian di lapangan tidak ragu untuk menerapkan sanksi putar balik kepada masyarakat yang tetap memaksa mudik.

Untuk hal ini pemerintah mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh aparat yang bertugas, meskipun harus berpisah dengan keluarga di rumah.

Masyarakat juga diminta untuk mematuhi kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini.

Sehingga penanganan Covid-19 yang telah baik dapat terus terjaga dan mencegah terjadinya lonjakan.

Kepada masyarakat juga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas kesehariannya. 

Baca Juga: Suzuki Tutup Bengkel Resminya Selama Larangan Mudik 2021, Namun Tetap Siagakan Layanan Darurat dan Halo Suzuki

Serta bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah shalat Idul Fitri 1442 H, diminta mengikuti pedoman yang telah disiapkan pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No. 7 Tahun 2021.

"Semoga di tahun depan, melalui usaha dan ikhtiar, kita dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Sampai hari tersebut tiba, kita dapat sama-sama berlaku bijaksana dan sabar," pungkas Wiku.