Tesla Beberkan Seberapa Sering Mobil Listrik Buatannya Terbakar, Cek Datanya Sob!

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 19 April 2021 | 12:36 WIB

Tesla Model Y di salah satu showroom di Korea Selatan (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Insiden kebakaran pada mobil listrik memang jadi masalah tersendiri, baik bagi konsumen maupun produsen otomotif di dunia.

Meski demikian, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla meyakinkan para pelanggannya bahwa produk yang ditawarkannya tergolong aman dari insiden kebakaran.

Hal tersebut dibuktikan dengan data rata-rata insiden kebakaran melibatkan mobil listrik Tesla pada periode 2012-2020 yang dikeluarkan pabrikan asal Negeri Paman Sam ini

Melansir dari Insideevs.com, tercatat bahwa insiden kebakaran yang melibatkan satu unit mobil listrik Tesla terjadi untuk setiap perjalan sejauh 205 juta mil atau setara dengan 329,9 juta Km.

Baca Juga: Ngakak! Wanita Ini Muter-muter Cari Lubang Tangki Bensin di Tesla Model S Miliknya

Insideevs.com
Data angka kebakaran yang melibatkan mobil listrik Tesla di Amerika Serikat.

Angka itu bahkan hampir 11 kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan data insiden kebakaran melibatkan kendaraan di Amerika Serikat yang dihimpun Asosiasi Perlindungan Kebakaran Amerika Serikat (NFPA), yakni satu unit untuk setiap perjalanan sejauh 19 juta mil atau 30,6 juta Km.

Adapun kedua data ini sudah mencakup insiden kebakaran yang disebabkan karena bangunan terbakar, tindak kriminal pembakaran dan hal-hal lain yang tidak terkait dengan kendaraan.

Selain data periode 2012-2020, Tesla juga memperlihatkan grafik insiden kebakaran yang melibatkan mobil listrik buatannya di dua periode sebelumnya.

Mulai dari periode 2012-2018 tercatat ada satu mobil listrik Tesla mengalami kebakaran untuk setiap perjalanan sejauh 170 juta mil atau 273,6 juta Km.

Baca Juga: Video: Gimana Kalau Fitur Autopilot Tesla Dipaksa Aktif di Jalanan Macet? Ini Hasilnya

Sementara pada periode 2021-2019, angka tersebut meningkat jadi satu mobil listrik Tesla per 175 juta mil atau 281,6 juta Km perjalanan.

Dengan perbandingan tiga periode ini, bisa diprediksi insiden kebakaran pada mobil listrik buatan Amerika Serikat itu semakin jarang terjadi di masa mendatang.