GridOto.com – Max Verstappen yang mendominasi akhir pekan F1 Bahrain 2021, Maret lalu, gagal memenangkan lomba karena aturan track limits. Tetapi kenapa Lewis Hamilton diizinkan?
Max Verstappen harus mengembalikan posisi terdepannya kepada Lewis Hamilton karena menyalip secara ilegal, yaitu sampai melebar keluar lintasan.
Pembalap tim Red Bull itu pun masih bingung dengan aturan track limits, karena Lewis Hamilton diizinkan melebar 30 Kali.
Max Verstappen mengaku mendapat peringatan setelah dua kali melebar, sementara Lewis Hamilton diizinkan melebar sebanyak 30 kali sepanjang akhir pekan F1 Bahrain 2021.
Baca Juga: Kecewa, Red Bull Sebut Lewis Hamilton ‘Curang’ di F1 Bahrain 2021?
Saat konferensi pers menjelang F1 Emilia Romagna 2021 hari Kamis (15/4), Max Verstappen masih menyinggung soal aturan track limits.
"Ini dapat diselesaikan dengan mudah jika Anda hanya memasang tembok di sana (tikungan 4 di Bahrain) atau gravel,” kata Max Verstappen, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
“Itu akan sangat membantu, karena dalam kualifikasi kami harus tetap di kerb (trotoar di tepi lintasan). Jadi itulah yang saya lakukan dalam balapan,” lanjutnya.
“Lalu saya mendengar Lewis melebar, jadi saya melakukannya selama dua lap, tapi kemudian saya tidak diizinkan melakukannya lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Gagal Menang Balapan F1 Bahrain 2021, Max Verstappen Kesal dengan Strategi Ban Red Bull
Pembalap Belanda ini mengerti mengapa dia ditegur karena menyalip, tetapi agak terkejut dengan standar ganda yang diterapkan selama balapan.
"Selama 30 lap Lewis melebar dan mendapatkan waktu di sana. Saya mencobanya selama dua lap setelahnya dan kemudian mereka menyuruh saya untuk tidak melakukannya, jadi itu agak aneh,” sebutnya.
"Saya tidak berpikir mereka harus bisa mengubahnya selama balapan. Apakah Anda diizinkan untuk melebar atau tidak,” ucap Max Verstappen.
“Saya dapat memahami bahwa menyalip saya di luar batas trek tidak diperbolehkan, jadi tidak apa-apa,” imbuhnya.
“Tapi jika Anda boleh melakukannya sendiri, saya rasa itu tidak benar, jadi kami akan membicarakannya dengan pembalap dan dengan Michael (Masi, race director F1)," tuturnya.