Awas! Ini Efeknya Negatif Tingkatkan Kompresi Motor Terlalu Tinggi

Isal - Jumat, 16 April 2021 | 12:40 WIB

Ini Efek negatif kompresi mesin motor terlalu tinggi (Isal - )

"Kalau dipakai buat balap pakai kompresi yang sangat tinggi mungkin masih bisa, tapi kalau buat harian biaya buat bahan bakar lumayan juga," kata Benny saat ditemui di bengkelnya yang ada di Jalan Kemang Raya No.23, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Untuk mengakali kompresi yang terlalu tinggi, Benny punya tipsnya.

Hal ini sering dilakukan Benny saat stroke up mesin Yamaha Scorpio.

Baca Juga: Stroke Up Honda Vario 125 Wajib Pakai Piston Forging, Ini Alasannya

Motor Plus
Ilustrasi piston dibuat tidak rata dengan blok supaya rasio kompresi mesin tidak terlalu tinggi saat stroke up

"Kalau stroke up dengan piston permukannya rata, posisi piston terhadap blok silinder dibuat tidak rata atau mendem sekitar 0,5 mm, tujuannya agar kompresi mesin tidak terlalu tinggi," tutupnya.

Membuat piston mendem bisa dilakukan dengan menambahkan paking di head silinder.

Selain itu, memangkas permukaan dome piston juga jadi salah satu cara ampuh buat menurunkan kompresi mesin yang kelewat tinggi.