Street Manners: Pasang Segitiga Darurat yang Benar Saat Ada Masalah

Radityo Herdianto - Rabu, 7 April 2021 | 09:00 WIB

Segitiga pengaman adalah salah satu perangkat wajib (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dalam Street Manners kali ini akan membahas pasang segitiga darurat yang benar saat ada masalah.

Masalah pada mobil yang sewaktu-waktu bisa terjadi memaksa pemilik mobil meminggirkan mobil di tempat yang aman.

Saat berhenti diharuskan memasang segitiga darurat sebagai tanda ada masalah.

Pemasangan segitiga darurat harus memiliki jarak aman dari lokasi mobil.

"Kalau di bahu jalan tol yang benar itu harus sekitar 30 meter atau 30 langkah dari mobil," jelas Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

Rianto Prasetyo
Wajib menggunakan segitiga pengaman di keadaan darurat

Baca Juga: Street Manners: Jangan Asal Pakai Lampu Jauh Saat Mengemudi Malam Hari

Jarak yang cukup jauh ini perlu dipertimbangkan karena arus lalu lintas dalam kecepatan tinggi.

Jika ada mobil yang mengarah ke mobil yang sedang berhenti, ada jarak aman untuk menghindar.

"Antisipasi bisa pasang segitiga darurat kedua di tengah-tengah 15 meter," ujar Sony.

Kalau masalah terjadi di jalan raya, segitiga darurat bisa dipasang di jarak 10 meter atau 10 langkah.

Kompas.com
Ilustrasi mobil berhenti di bahu jalan

Baca Juga: Street Manners: Ini Bahaya Pakai Lampu Hazard Saat Hujan Deras

"Umumnya orang langsung pasang dekat mobil, sebenarnya salah," ungkap Sony.

"Jarak 10 meter ini dibutuhkan agar pengendara lain bisa antisipasi pindah jalur dan tidak terlalu dekat dengan mobil yang masalah," terang Sony.