Bos Tim Avintia Ducati, Ruben Xaus Bingung Dengan Performa Valentino Rossi dan Tim Petronas Yamaha

Fendi - Jumat, 2 April 2021 | 19:23 WIB

Start dari posisi empat, Valentino Rossi hanya mampu finish keempat di MotoGP Qatar 2021 (Fendi - )


GridOto.com – Pindah dari tim pabrikan Yamaha ke tim satelit Petronas Yamaha, penampilan Valentino Rossi belum juga membaik setelah finish di urutan 12 pada MotoGP Qatar 2021 pekan lalu.

Ini ketiga kalinya berturut-turut Valentino Rossi finish di urutan 12, setelah tahun lalu juga finish ke-12 di MotoGP Valencia dan Portugal.

Penampilan Valentino Rossi yang kurang bagus ini mendapat perhatian dari bos tim Esponsorama Racing (Avintia Racing), Ruben Xaus.

Dalam sebuah wawancara untuk Moto.it, Ruben Xaus terkesan dengan performa pembalap tim Yamaha, Maverick Vinales tetapi heran dengan penampilan valentino Rossi dan tim satelit Yamaha.

Baca Juga: Juara Dunia GP 500 cc Prihatin Lihat Performa Valentino Rossi, Sebut Lebih Baik The Doctor Pensiun dari MotoGP

“Vinales mengejutkan saya, saya tidak berpikir bahwa Yamaha begitu kuat di trek lurus,” kata Ruben Xaus, dilansi GridOto.com dari motosan.es, Jumat (2/4).

Ia juga mengomentari bencana yang dialami tim Petronas Yamaha, di mana Valentino Rossi finish di urutan 12 dan Franco Morbidelli posisi 18.

Mengingat Franco Morbidelli adalan runner-up MotoGP tahun lalu.

Baca Juga: Merosot Jauh Saat Balapan MotoGP Qatar 2021, Begini Pengakuan Valentino Rossi

“Saya bertanya pada diri saya sendiri, meskipun saya tahu itu akan memicu kontroversi,” tuturnya.

“Saya tidak mengerti mengapa Morbidelli tidak ada di grup (barisan depan). Dan saya tidak mengerti mengapa Valentino Rossi tidak tampil lebih baik,” sebutnya.

“Saya tidak punya jawaban, tetapi ini adalah fakta: tim pabrikan telah melakukannya dengan sangat baik, sementara dalam tiga tahun terakhir mereka melakukannya dengan sangat buruk,” sambungnya.

“Sekarang Valentino Rossi tidak lagi di tim pabrikan, motor pabrikan kuat dan satelit tidak. Itu tidak masuk akal bagi saya," sebut Ruben Xaus.