Kolekdol Motor Lawas, Pria Asal Blitar Ini Bisa Raup Keuntungan Hingga Rp 20 Juta Per Bulan

Dia Saputra - Jumat, 2 April 2021 | 21:30 WIB

Irfan Nur Fajar Nazaruddin, salah satu pecinta motor lawas di Blitar Jawa Timur. (Dia Saputra - )

Baca Juga: Jangan Sampai CVT Gredek, Segini Biaya dan Anjuran Servis Vespa Matic Dari Bengkel Spesialis

"Untuk restorasi ringan saya mengeluarkan dana Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan. Kalau full restorasi bisa habis Rp 7 jutaan," terangnya.

Namun restorasi motor-motor lawas tersebut disesuaikan dengan permintaan si calon pembeli.

Dengan begitu harga jualnya juga bervariasi, karena dipengaruhi kondisi, kelengkapan dan ketersediaan unitnya.

"Pembelinya rata-rata dari luar kota. Bahkan ada yang dari luar pulau," tuturnya.

Baca Juga: Vespa Ternyata Pernah Bikin Motor Bebek, Punya Desain Antik, Mau Isi Bensin Harus 'Kentut' Dulu

Bahkan dari hobinya tersebut, Irfan pernah mengantongi omzet hingga Rp 20 juta per bulannya.

"Transaksi paling besar dulu sama orang Surabaya, yang membeli Honda Pispot C50 di angka Rp 20 juta tanpa menawar," tegasnya.

Namun untuk mencapai kesuksesannya, ia harus berjuang dengan keras dan sempat dilarang oleh orang tuanya.

Orang tua Irfan juga pernah meminta agar putranya mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.

"Tapi saya diam saja. Ternyata hobi ini menjadi sumber rezeki bagi saya hingga saat ini didukung kedua orang tua," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Dari Hobi Vespa, Pemuda di Kota Blitar Jadi Kolekdol Sepeda Motor Lawas Beromzet Puluhan Juta