Susah Cari Spare Part, PeReCi Dibentuk Sebagai Wadah Solidaritas Pemilik Mobil Klasik Merek Perancis

Naufal Shafly - Minggu, 28 Maret 2021 | 19:15 WIB

Deretan mobil klasik milik member PeReCi (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Sedikitnya populasi serta sulitnya mencari spare part, membuat pemilik dan pengguna mobil klasik merek Prancis yakni Peugeot, Renault dan Citroen membuat suatu paguyuban.

Perkumpulan ini diberi nama PeReCi yang merupakan singkatan Peugeot, Renault dan Citroen.

"Awalnya ada suatu acara di GBK (Gelora Bung Karno) saat itu saya ketemu Om Arief dari komunitas Peugeot dan Om Teddy dari komunitas Renault," ucap Angky D. Angkasa, salah satu inisiator PeReCi, saat ditemui GridOto.com, Sabtu (28/3/2021) di Bintaro, Tangerang Selatan.

Kala itu, ketiganya berinisiatif untuk membuat perkumpulan pemilik dan pengguna mobil klasik Perancis, yang mereka sebut France Connection.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Komunitas Toyota Rush dan Daihatsu Terios Siap Dukung, Ajak Silaturahmi Lewat Virtual

Tujuannya, tak lain sebagai wadah silaturahmi dan perkumpulan para pemilik dan pengguna mobil klasik merek Peugeot, Renault dan Citroen.

Namun mereka enggan disebut sebagai suatu komunitas atau klub.

Naufal Shafly/GridOto.com
Deretan mobil klasik milik member PeReCi


"Kami hanya wadah saja, bukan klub atau komunitas. Kenapa begitu? Karena kami ini mau kelihatan, kami ini mau semua bergabung agar terlihat bahwa kami ini ada," ucap Teddy, salah satu inisiator PeReCi.

"Mobil kami ini kan bisa dibilang populasinya sangat sedikit di Indonesia, makanya saya ingin semuanya guyub, agar bisa berjalan bareng-bareng," lanjutnya.

Baca Juga: Siasati Larangan Mudik Lebaran 2021, Komunitas Motor Sarankan 'Pulang Kampung' dengan Cara Ini

Selain menjadi wadah, Angky menyebut, PeRuCi juga dibuat sebagai sarana saling support dalam hal mencari spare part ataupun membangun unit.

Biasanya, para pemilik dan pengguna akan saling bertukar informasi dan bersama-sama membantu pemilik lainnya.

Naufal Shafly/GridOto.com
Angky D. Angkasa (kiri) dan Teddy (kanan), dua orang inisiator PeReCi


"Saya sering racuni teman-teman untuk membangun lagi mobilnya. Misalnya dia dulu punya Citroen, sudah lama terbengkalai. Nah, itu saya racuni supaya dibangun lagi," ucap Angky.

"Nanti teman-teman lain juga suka bantu cari spare part yang sedang dibutuhkan. Jadi intinya saling support lah agar kami ini bisa 'hidup' bersama-sama," tambahnya.

Baca Juga: Mercedes-Benz W203 Club Indonesia Rayakan Hari Jadi ke-11 di Sentul, Dihadiri Seluruh Chapter!

"Karena kalau sendiri-sendiri, saya yakin akan tertatih-tatih, karena memang sulit cari barangnya," lanjutnya.

Kini, anggota PeRuCi jumlahnya sudah sekitar 100 orang.

Mereka berencana membuat acara gathering untuk ketiga kalinya.

"Gathering yang pertama di daerah Pancoran itu antusiasmenya tinggi, kami lanjut ke gathering kedua antusiasmenya juga lumayan. Nah, kami sih rencananya bikin yang ketiga, tapi nanti dulu lah, didiskusikan dulu konsep dan lain sebagainya," tutup Teddy.