GridOto.com - Program recall fuel pump Toyota di Indonesia, ini efeknya jika tidak diganti.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan program recall fuel pump terhadap hampir seluruh lini produk produksi 2013 hingga 2019 (18/3).
Program recall fuel pump dilakukan karena ditemukan adanya masalah pada bagian baling-baling rotor fuel pump.
Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT TAM mengatakan jika fuel pump tidak segera diganti menimbulkan sejumlah efek buruk.
"Mesin mobil cenderung lebih kasar karena putaran mesin tidak stabil," sebut Didi saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Recall Fuel Pump Toyota di Indonesia, Ada Penambahan Varian Mobil
Bukan tanpa alasan, baling-baling yang bermasalah tidak bisa menghasilkan tekanan untuk memompa bahan bakar ke injektor.
Karena baling-baling yang mengalami deformasi putarannya terjepit di dinding rotor fuel pump.
"Bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak stabil dan tersendat, mesin brebet," jelas Didi.
Efek lainnya adalah mesin mobil yang sewaktu-waktu bisa mati.
Terutama saat putaran mesin dan kecepatan rendah seperti kondisi stop and go.
Baca Juga: Recall Fuel Pump Mobil di Indonesia, Ada Pengaruh dari Pemakaian BBM?
"Baling-baling ini dibutuhkan untuk low-pressure fuel pump saat putaran mesin rendah," ujar Didi.
"Ketika baling-baling macet, tekanan rendah hilang, pasokan bahan bakar ke injektor langsung berhenti, mesin bisa mati," terang Didi.