Gampang Bosan, BMW K100 Jadi Scrambler, Sokbreker Belakang Jadi Horizontal

Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - Kamis, 18 Maret 2021 | 18:26 WIB

Modifikasi BMW K100 karya Studio Motor (Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - )

GridOto.com - Bosan menjadi salah satu alasan orang melakukan modifikasi atau custom, seperti halnya owner BMW K100 1991 ini.

Bahkan sang owner sudah beberapa kali melakukan ubahan pada BMW K100 yang dibekali mesin 987 cc inline 4 silinder longitudinal ini.

“Konsep modifikasinya kali ini scrambler, ini ubahan yang ketiga di Studio Motor. Yang pertama udah lama banget, waktu jaman bengkel masih di daerah Menteng,” buka Donny Ariawan yang kini buka bengkel di Jl. Raya Kompas No.34 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Rangga/otomotifnet.com
Jok BMW K100 ini berubah jadi single seater

Donny mengatakan kalau bagian jok yang kini dibuat single seat merupakan ubahan yang paling drastis dari konsep yang sebelumnya.

Baca Juga: BWM R100 Ganti Gaya Scrambler Bobber, Tampang Jadi Keren dan Unik

Proses dilakukan dengan memangkas subframe dan dibuatkan baru memakai pipa besi seamless ¾ inci.

Lalu dibuatkan tangki baru bermodel lawas dengan material pelat galvanis setebal 1,2 mm yang kemudian diberi finishing cat abu-abu matte dan coating Sikken doff.

Rangga/otomotifnet.com
Tangki K100 ini berubah ala BMW seri R jadul dapat menampung sekitar 12 liter bensin

Tak ketinggalan diberi grafis bertuliskan K100 yang merupakan permintaan dari pemilik motor.

Karena dikonsep scrambler, kaki-kaki ikut diupgrade menjadi lebih off-road dan kekar.

Baca Juga: BMW K100 Dirombak Jadi Scrambler, Tampang Gagah, Meski Ubahan Simpel

Seperti kedua pelek bawaannya yang dibalut ban Shinko Adventure Trail E-805 big block berukuran 130/80-17 dan 150/70-17.

Rangga/otomotifnet.com
Headlamp Daymaker 7 inci terlihat proporsional dengan dimensi motor yang besar dari BMW K100 ini

Sementara untuk suspensi depan memakai bawaan motor dan untuk yang belakang diganti dengan Showa copotan motor lain.

“Dudukannya dibuat baru jadi floating. Dari tegak jadi horizontal,” jelas Donny.

Dengan model seperti ini membuat penggantian sokbreker menjadi lebih mudah menurut Donny.

Rangga/otomotifnet.com
Sokbreker belakang BMW K100 ini kini jadi tipe floating dengan posisi horizontal, lebih mudah jika ingin gonta-ganti suspensi

Baca Juga: BMW K100 Cafe Racer, Garpu Depan Comot Ducati Panigale, Bodi Ramping

Untuk bracketnya sendiri merupakan hasil kustom dan dibuat menggunakan pelat besi setebal 10 mm.

Sementara untuk bracker atau dudukan suspensinya terpasang pada swingarm single-sided bawaan BMW K100.

Rangga/otomotifnet.com
Boks aki BMW K100 ini diletakkan di bawah jok berkat suspensi belakang yang pindah ke sisi kanan

Untuk sektor mesin mendapat beberapa ubahan seperti penggantian injektor serta pemakaian exhaust system kustom stainless steel 4into1 dengan muffler reverse cone.

Dengan segala ubahan tadi, BWM K100 ini pun sekarang menjelma menjadi scrambler yang begitu keren dan gagah.

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot dengan output 4-1 terbuat dari stainless steel, silencer pendek menjamin suara menggelora dari mesin BMW K100 ini

 

Data Modifikasi
Ban depan      : Shinko Trail E-805 130/80-17
Ban belakang   : Shinko Trail E-805 150/70-17
Pelek          : Standar
Suspensi depan : Standar
Supensi belakang: Showa
Knalpot        : Custom stainless 4-1
Tangki         : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor       : Galvanis 1,2 mm
Side panel     : Galvanis 1,2 mm
Boks aki       : Galvanis
Subframe       : Pipa seamless 3/4 inci
Braket sok belakang: Pelat besi 10 mm
Jok            : Custom
Setang         : Aftermarket fatbar
Handgrip       : Emgo
Headlamp       : Daymaker LED 7 inci
Sein           : Aftermarket LED + stoplamp