Air Radiator Dibiarkan Kurang, Ini yang akan Terjadi di Mesin Mobil

Ryan Fasha - Selasa, 9 Maret 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi isi air radiator aftermarket (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Air radiator atau radiator coolant berfungsi sebagai pendingin mesin.

Panas dari mesin akan diserap oleh air radiator kemudian didinginkan saat melewati kisi-kisi radiator.

Karena pemakaian, volume air radiator di mesin mobil bisa berkurang.

Penyebabnya adalah panas yang diterimanya sehingga terjadi proses penguapan.

Volume air radiator yang berkurang bila dibiarkan ternyata memiliki efek berbahaya bagi mesin mobil.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi tabung air radiator

Baca Juga: Kelebihan Pasang Slang Radiator Aftermarket Performa Tinggi di Mobil

"Air radiator berkurang sedikit itu hal yang wajar, namun berisiko," buka Sen-Sen, owner bengkel Senja Otomotive kepada GridOto.com.

"Kalau pemuaian terlalu banyak efeknya pendinginan mesin enggak maksimal," tambahnya.

Panas mesin tidak terserap secara baik sehingga mudah overheat.

Pengecekan volume air radiatir sebaiknya dilakukan secara berkala, minimal seminggu sekali.

Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengetahui apabila terjadi pengurangan volume air radiator.

Dok Autobild Indonesia
Ilustrasi air radiator atau coolant

Baca Juga: Slang Radiator Mobil Bekas Bengkak, Ini Akibatnya Kalau Tetap Dipakai

"Dengan mengecek volume air radiator maka dampak mesin panas berlebih bisa diminimalisir," beber pria yang bengkelnya di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Jadi penting nih sob cek kondisi air radiator untuk mencegah mesin mobil bermasalah.