Baru Juga Launching Tim Ferrari, Carlos Sainz Sudah Ngomongin Target Juara Dunia

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 27 Februari 2021 | 19:35 WIB

Usai launching tim Ferrari, Carlos Sainz sudah ngomongin target juara dunia (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim Scuderia Ferrari telah melakukan launching tim untuk F1 2021 secara on line (26/2/2021).

Sayang sekali, launching tim ini tidak disertai launching mobil baru SF21 yang baru akan dilakukan pada 10 Maret 2021 mendatang.

Pada launching ini, Ferrari hanya memamerkan kedua pembalapnya, Charles Leclerc dan rekan barunya, Carlos Sainz.

Carlos Sainz sendiri dipilih menggantikan Sebastian Vettel yang sudah tidak dibutuhkan lagi jasanya oleh Ferrari.

Baca Juga: Jadi Rekan Setim, Valentino Rossi Bakal Bikin Franco Morbidelli Tak Nyaman?

Tentu saja Carlos Sainz sangat gembira bisa membela salah satu tim tersukses di F1.

"Itu tidak bisa diulang, ini adalah simbol kehebatan Italia di dunia. Aku hanya mengharapkan sedikit atau tidak ada kesalahan, kami mencari kualitas dan daya kompetisi kami," kata Sainz dilansir GridOto.com dari AS.com.

Carlos Sainz tak ragu bilang Ferrari adalah tim impiannya.

Bahkan, Sainz sangat percaya diri bisa bertahan lama di Ferrari dan ingin jadi juara dunia dalam beberapa tahun ke depan.

"Datang ke sini pada usia 26 adalah impianku. Aku ingin menjadi juara dunia dalam lima tahun ke depan," lanjutnya.

Baca Juga: Pengakuan Bos Petronas Yamaha, Merinding Saat Pertama Diskusi dengan Valentino Rossi

"Dan Ferrari adalah tempat terbaik untuk meraihnya. Rasanya aku datang ke tempat yang tepat pada waktu yang tepat," tegasnya.

Meski sudah ngomongin ingin gelar juara dunia, Sainz menyadari mungkin akan ada beberapa adaptasi yang akan dilakukannya di awal-awal masanya dengan tim kuda jingkrak.

"Ada pertanyaan jutaan dolar yang tidak dapat dijawab oleh siapa pun untuk saat ini. Kami tidak akan tahu sampai kami pergi ke Bahrain nanti, dan bukan tesnya tapi pada balapannya. Meskipun beberapa kesimpulan bisa ditarik dalam tes ini," ungkap putra pereli senior ini.

"Aku telah mengikuti tim dengan cermat, selama beberapa bulan terakhir. Dan aku telah mencoba untuk berkontribusi dan membantu. Ada sinyal dan data yang menggembirakan, tetapi pada saat yang sama kita tidak tahu apa yang dilakukan orang lain. Kami bergerak maju, tetapi kami tidak tahu apakah orang lain akan lebih maju," tegas pemuda 26 tahun ini.