Mobil Terendam Banjir, Ini Dua Metode Mengeluarkan Air Dari Mesin

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Kamis, 25 Februari 2021 | 11:00 WIB

Kondisi mesin sedan mewah Mercedes-Benz E300 sehabis terendam banjir di Kemang, Jakarta Selatan (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Mobil yang terendam banjir berisiko untuk mengalami kerusakan pada sektor mesin.

Ketika mobil terendam banjir, air banjir bisa masuk melalui beberapa celah seperti saluran intake atau dipstick oli.

Air banjir dapat merusak struktur oli mesin dan menyebabkan water hammer kalau dinyalakan langsung setelah banjir tidak lagi merendam mobil.

Maka dari itu, sebelum mobil berjalan kembali, penting untuk sobat membersihkan air dari dalam mesin.

Menurut Harmono, pemilik sekaligus mekanik bengkel Dirgantara Motor, Cimatis, Depok, air bisa dikeluarkan dari mesin melalui dua cara.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi. Penggunaan Cairan Engine Flush Mesin Mobil

Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil yang Tercemar Air Banjir, Begini Caranya

"Kalau untuk yang ringan-ringan, kita langsung tap (keluarkan) saja olinya," buka Harmono kepada GridOto.com.

"Begitu sampai kita tap, kita keringkan, nanti kita flushing lagi, kita masukkan oli sekali sama di flushing, untuk selanjutnya langsung ganti oli lagi baru cukup," jelas pria yang akrab disapa Nonot tersebut.

Metode ini digunakan kalau mesin mobil tidak terlalu 'kelelep' banjir atau air yang masuk tidak banyak.