Motor Terendam Banjir Harus Turun Mesin? Begini Jawaban Mekanik

Uje - Selasa, 23 Februari 2021 | 09:40 WIB

Setang piston bengkok dan piston retak akibat water hammer (Uje - )

Motor yang terendam banjir dalam waktu lama dikhawatirkan ada air yang menumpuk di ruang bakar dan berbahaya buat mesin ketika motor dipaksa dinyalakan.

Apalagi jika terendam juga rawan lumpur mengendap di area mesin.

"Kalau air sampai masuk ruang bakar ini bisa jadi water hammer, sangat berbahaya sekali buat piston dan setang pistonnya," ungkapnya.

Baca Juga: Motor Habis Terendam Banjir Wajib Kuras Oli Mesin, Ini Alasannya

"Memang motor yang melibas banjirpun rawan terkena water hammer, makanya sebelum benar-benar melakukan turun mesin kita harus cek secara teliti kondisinya," tutup Indrawan.

Tuh, jadi tidak semua motor yang terendam banjir harus turun atau belah mesin.

Untuk kondisi tertentu, cukup lakukan flushing pada mesin dan pembersihan di area lainnya saja sudah cukup kok.