Tips Modifikasi Ringan Isuzu Panther Matic Biar Tarikan Lebih Moncer

Aditya Pradifta - Selasa, 16 Februari 2021 | 19:15 WIB

Modifikasi Isuzu Panther Grand Touring (Aditya Pradifta - )

GridOto.com - Ketangguhan mesin diesel konvensional Isuzu Panther memang tak pernah diragukan.

Terbukti larisnya Panther sebagai kendaraan niaga, mulai dari pikap hingga angkutan umum.

Namun tentu saja penggunaan Panther sebagai kendaraan niaga dipilih yang bertransmisi manual. Lantas bagaimana dengan Panther matic?

Nah, untuk varian ini ternyata populasinya lebih banyak digunakan sebagai mobil keluarga, meski tetap tak sebanyak versi manualnya.

"Karena hanya segelintir orang yang tahu kalau Panther itu ada varian matic-nya. Pertama keluar tahun 2000," ucap Feri Feriza, pengguna Panther.

Aditya Pradifta
Mesin Panther sudah dimodifikasi
"Dan memang lebih enak, biasa dong matic pasti lebih nyaman dibawanya. Tapi ada beberapa kendala sama penyakitnya di Panther matic," ujar Okta, pengguna Isuzu Panther matic dari komunitas Matic Lover.

Beberapa kendalanya adalah trans check yang sering mati, akselerasi lemot, hingga transmisi tidak bisa jalan mundur.

Masalah pertama yakni trans check yang sering mati pada indikator.

Aditya Pradifta
Custom speedometer spesial menghormati Isuzu Panther Community Indonesia
"Jadi kalau di mobil matic (Panther), dia (bekerja) masih di OBD 1, belum OBD 2, modul trans check itu suka nyala di indikatornya. Itu kalau settingan TPS (Throttle Position Sensor) tidak sesuai," terang Feri.

"Itu pengaruhnya ke apa? Bisa ke akselerasi lemot, perpindahan gigi lambat atau telat ngoper," timpal Okta.

Dijelaskan oleh Okta, tips and trick sederhana untuk memperbaiki kondisi ini ialah dengan mengubah settingan TPS lebih rendah dari posisi normal yang berada di angka 0,59.