Jangan Harap Lolos Uji Emisi Kalau Pakai Knalpot Racing, Ini Alasannya

Radityo Herdianto - Rabu, 10 Februari 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi kendaraan berknalpot racing (Radityo Herdianto - )

"Ada juga yang ganti knalpot cat-back, yang diubah setelah katalis jadi katalisnya tetap ada," sebut Dede.

Aziz Atthoriq
ILUSTRASI. Konfigurasi header knalpot 4-1 panjang racikan WRC Racing Exaust

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Bukan Jaminan Lolos Uji Emisi, Ini Alasannya

"Tapi tetap emisi gas buang yang dihasilkan lebih tinggi dari knalpot standar mobil," sambung Dede.

Alasannya konstruksi jalur pipa yang diganti lebih free flow akan mendongkrak kompresi mesin seiring peningkatan emisi gas buang yang dihasilkan.

"Air fuel ratio (AFR) pasti berubah karena sensor oksigen mendeteksi peningkatan tekanan gas buang," jelas Dede.