2. Perawatan
Pembalap MotoGP yang mengalami crash tentunya bisa merusak racing suit yang dia kenakan.
Nah, bagaimana jika racing suit itu rusak?
Racing suit MotoGP yang rusak tidak lantas dibuang begitu saja.
Biasanya pabrikan akan menyiapkan beberapa racing suit untuk tiap Grand Prix, biasanya 4 buah per pembalap.
Jika sudah tidak memungkinkan dipakai, pembalap akan ganti dengan stok yang ada.
Biasanya racing suit yang rusak langsung diperbaiki di paddock.
Baca Juga: Tes Privat Tim Ferrari Jadi Acara Perpisahan Giuliano Alesi dengan Ferrari Driver Academy
3. Ukuran
Seharusnya tidak akan ada kesalahan ukuran racing suit di MotoPG era sekarang.
Tiap racing suit dibuat dengan tangan dan dipastikan menyesuaikan dengan postur tubuh pembalapnya.
Ukuran dan dimensi juga sudah disesuaikan dengan para pembalap.
4. Fitur
Sebagai piranti keselamatan, tentunya fitur utama racing suit adalah untuk melindungi pembalap apabila terjadi benturan.
Racing suit yang dipakai oleh pembalap MotoGP telah diuji kekuatannya untuk bisa menahan tekanan dari benturan saat pembalap jatuh.
Baca Juga: Flashback! Begini Cerita Valentino Rossi Mendapatkan Kritikan Tajam Karena Selebrasi Podium
Racing suit setiap pembalap dilengkapi pelindung lutut, siku dan juga bahu yang terbuat dari thermoplastic yang bisa dilepas dan diganti.
Mulai MotoGP musim 2018 lalu, racing suit pembalap harus dilengkapi oleh sistem airbag.
Airbag ini akan menggembung sepersekian detik ketika insiden terjadi, sehingga sebelum membentur tanah airbag sudah akan menggembung.
Hal ini akan mengurangi risiko cedera berlebih karena crash.
Baca Juga: Cal Crutchlow Pesimis Soal Masa Depan Pembalap Britania Raya di MotoGP
Selain itu, ada fitur lain yang bisa menjaga temperatur sehingga pembalap tetap nyaman ketika di atas trek.
Juga ada fitur memungkinkan pembalap minum ketika balapan di Asia yang suhunya cukup panas.
5. Produsen
Ada banyak produsen racing suit yang berkecimpung di semua kelas MotoGP.
Beberapa yang paling sering kita lihat adalah Alpinestars dan Dainese, yang dipakai oleh beberapa pembalap tenar.
Selain itu ada Bering, PSI HUBIK, Furygan, Rev'it, Ixon, Spidi dan juga Taichi.
Produsen asal Indonesia juga sudah sangat maju dan bisa membuat fitur rumit seperti airbag pada racing suitnya, misalnya saja Ardians.
Tentu kita harapkan akan ada pembalap top MotoGP yang akan mulai memakai racing suit buatan anak bangsa, seperti halnya prestasi helm asal Indonesia.