Empat Perusahaan Baterai Mobil Listrik Bakal Bikin Pabrik di Indonesia, Tesla Termasuk?

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 26 Januari 2021 | 11:20 WIB

Ilustrasi penempatan baterai di mobil listrik. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Sebanyak empat perusahaan besar dikabarkan segera merealisasikan invetasinya dalam pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

Pertama ada perusahaan asal China, Contemporary Amperex Technology (CATL) yang berencana membangun industri baterai dengan nilai mencapai 5,2 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 73,2 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp 14.084, pada 26 Januari 2021).

Kemudian ada LG Energy Solution yang akan mendirikan industri baterai terintegrasi dengan nilai invetasi sebesar 9,8 miliar dolar AS atau Rp 138 triliun.

Berikutnya perusahaan asal Jerman, Badische Anilin-und Soda-Fabrik (BASF) juga menanamkan modalnya di Indonesia untuk membangun pabrik untuk pembuatan precursor dan katode.

Baca Juga: Konversi Motor Bensin ke Listrik, Ketahui Dulu Umur dan Harga Baterainya

Terakhir ada Tesla yang berencana untuk membangun pabrik baterai untuk mobil listrik buatannya di Indonesia.

"Kalau empat (perusahaan) ini sudah jalan, maka dunia akan mulai merasakan kehadiran Indonesia dalam rangka kontribusi terhadap industri terbarukan, khususnya mobil listrik," kata Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dikutip dari Kontan.co.id, Senin (25/01/2021).

Bahlil menambahkan, masuknya investasi dari beberapa perusahaan besar tersebut diharapkan bisa menarik investor lain untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Dengan begitu bisa muncul sentimen positif tentang Indonesia terkait iklim investasi di mata investor, meski dunia sedang dilanda masa resesi ekonomi.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ternyata Segini Harga Baterai untuk Motor Listrik NIU

"Ini memberikan persepsi baik kepada global dengan berbagai investasi besar yang masuk (ke Indonesia)," jelasnya.

Ia melanjutkan, keempat perusahaan besar yang menanamkan modalnya di Indonesia juga akan mendapat kemudahan setelah implementasi aturan turunan dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja selesai diundangkan pada Februari 2021 mendatang.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Empat Perusahaan Ini akan Investasi di Bidang Mobil Listrik di Indonesia, Siapa Saja?