GridOto.com - Awas! Beberapa kebiasaan jelek bisa membuat terbakar atau melelehnya reflektor headlamp di motor.
Umumnya reflektor terbakar ini menimpa motor-motor yang masih menggunakan lampu utama tipe bohlam.
Menurut bengkel kelistrikan, ada dua penyebab utama reflektor headlamp terbakar.
"Umumnya karena kesalahan penggunanya reflektor headlamp motor itu terbakar," buka Andrew owner MX Modification di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca Juga: Mulai Rp 70 Ribuan, Segini Biaya Lapis Busa Latex di Jok Motor
"Yang pertama adalah akibat asal membeli bohlam, dia beli tidak sesuai spek bawaan motornya," lanjutnya.
Andrew kasih contoh Honda BeAT keluaran lama itu pakai bohlam 25w/12v.
"Tapi orang banyak yang malah beli ukuran 35 watt, disini pasti reflektornya jadi lebih panas dan tidak kuat," lanjutnya lagi.
"Lalu banyak orang tidak memperhatikan tipe bohlamnya, ini sering terjadi juga," tambah Andrew.
Baca Juga: Cara Gampang Mengetahui Posisi In dan Ex Piston, Jangan Terbalik
"Contoh bawaan pabriknya dia pakai tipe bohlam HS1, tapi beli tipe H4 karena dirasa sama dan bisa terpasang," tambahnya lagi.
Padahal tipe H4 ini umumnya punya tingkat pencahayaan dan panas yang lebih tinggi.
"Bohlam HS1 itu umumnya untuk motor dengan daya 35/35 watt atau dibawahnya, tidak boleh pakai spek yang lebih tinggi," jelasnya.
Baca Juga: Honda CRF250 Rally Pasang Jok Lebar, Lebih Enak Buat Jalan Jauh
"Karena reflektor bawaan pabrik sudah didesain sesuai bohlam yang bakal dipakai," jelasnya.
"Kalau sembarangan beli bohlam lebih besar atau salah beli tipe pasti lama-lama reflektor bakal meleleh karena panas yang dihasilkan bohlam sudah melebihi batas amannya," tutup Andrew.
Jadi, perhatikan dua hal tadi jika kalian tidak ingin reflektor lampu di motor terbakar atau meleleh.