GridOto.com - Toyota Motor Corporation meluncurkan mobil listrik konsep Ultra-Compact Battery Electric Vehicle (BEV) bernama C+Pod pada Jumat, (25/12/2020) lalu.
Toyota C+Pod mampu mengangkut dua orang dan didesain untuk mobilitas perkotaan.
Lantas, apa keistimewaan dari Toyota C+Pod ini?
Melansir dari Global.toyota, C+Pod punya bodi kompak dan berdimensi mungil, yakni 2.490 x 1.290 x 1.550 mm (panjang x lebar x tinggi) dengan radius putar minimum 3,9 m.
Baca Juga: Makin Siap Masuk Era Elektrifikasi, Toyota Kenalkan e-TNGA Calon Sasis Untuk Line Up Mobil Listrik
Panel eksteriornya terbuat dari bahan plastik untuk membantu mengurangi berat mobil.
Secara keseluruhan, mobil listrik ini hanya memiliki bobot 690 kilogram.
Dengan ukuran yang mungil tersebut, Toyota mengklaim C+Pod nyaman saat diajak bermanuver di jalan sempit dan enak digunakan sehari-hari.
Soal tenaga, Toyota C+pod dibekali motor listrik yang mengambil daya dari baterai lithium-ion dengan kapasitas 9,06 kWh.
Baca Juga: Toyota Belum Rilis Full EV di Indonesia, Pilihannya Antara MPV, SUV atau Hatchback?
Dalam sekali pengisian daya, Toyota C+Pod mampu menjangkau hingga 150 kilometer.
Tetapi, jangan berharap bakal sampai ke tujuan dalam waktu sesingkat mungkin.
Pasalnya motor listriknya hanya dapat menghasilkan tenaga 12,3 dk dan torsi 56 Nm dari roda belakang.
Sementara kecepatan maksimalnya hanya 60 km/jam.
Selain itu, Toyota C+Pod juga dapat digunakan sebagai genset darurat saat terjadi pemadaman listrik atau bencana alam.
Baca Juga: Ramai Soal Mobil Listrik, Toyota: Konsumennya Ada Enggak?
Kemampuannya dalam memasok listrik bisa mencapai 10 jam, dihitung dari konsumsi daya harian 10 kWh.
Toyota C+pod hadir dalam dua varian, yakni X dengan harga jual 1,650 juta Yen atau setara Rp 225 juta dan G yang dibanderol 1,716 juta Yen atau setara dengan Rp234 juta (Kurs 1 Yen = Rp 136,51, per Selasa, 29/12/2020).
Namun sayangnya Toyota C+Pod baru dijual untuk pasar Jepang dan rencananya akan dipasarkan secara luas mulai 2022.