Kaleidoskop F1 2020: Begini Efek Domino Pajang Gara-gara Ferrari Rekrut Carlos Sainz

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 22 Desember 2020 | 21:01 WIB

Kaleidoskop F1 2020: Begini cerita efek domino Ferrari rekrut Carlos Sainz (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Bursa pembalap untuk F1 2021 yang terjadi selama kompetisi musim 2020 bisa dibilang sangat ramai.

Bagaimana tidak, banyak perpindahan pembalap dan juga beberapa nama baru yang akan tampil di F1 2021.

Bahkan ada efek domino panjang gara-gara salah satu pembalap yang pindah tim.

Pembalap yang dimaksud adalah Carlos Sainz, pembalap membela Ferrari musim depan setelah membela McLaren.

Baca Juga: Galang Hendra Gabung Ten Kate di WorldSSP 2021, Tim yang Pernah Dihuni Pembalap-pembalap Top

Sainz jadi salah satu pembalap binaan Red Bull yang sukses dan berhasil debut di F1 pada 2015 bersama Toro Rosso.

Yang unik adalah di 2017, dimana Sainz pindah tim dari Toro Rosso ke Renault menggantikan Jolyjon Palmer pada 4 balapan terakhir.

Padahal Sainz seharusnya bergabung ke Renault usai musim 2017 berakhir.

Setelah hanya 1 tahun membela Renault di 2018, Sainz mendapat kesempatan membela McLaren.

Tak disangka prestasi Sainz cukup bagus berseragam McLaren bersama Lando Norris.

Baca Juga: Yamaha Tidak Kasih Motor Spek Pabrikan ke Franco Morbidelli di MotoGP 2021, Ini Alasannya!

Carlos Sainz berhasil membawa McLaren memperbaiki performanya mengakhiri musim 2019 sebagai pembalap ke-6 terbaik.

Hal itu ternyata cukup membuat Ferrari yakin merekrutnya sebagai rekan Charles Leclerc di F1 2021.

Dengan sangat yakin pula, Sainz menerima kontrak 2 tahun dari Ferrari.

Pindahnya Sainz ke Ferrari memberikan efek domino cukup lebar.

Baca Juga: Pengakuan Lewis Hamilton Turun Berat Badan Drastis Karena Covid-19

McLaren bergerak cepat mencari pengganti dan mendapatkan Daniel Ricciardo yang ternyata tidak cukup betah bersama Renault.

Cukup disayangkan karena Ricciardo akhirnya mampu tampil apik bersama Renault di F1 2020 ini.

Dan Renault secara mengejutkan membawa kembali salah satu sosok fenomenal di dunia balap, Fernando Alonso.

Alonso come back ke F1 bersama Renault usai pensiun meninggalkan McLaren pada akhir 2018 lalu.

Baca Juga: Cuma 7 Unit! HRC Bakal Jual Silencer Knalpot Honda RC213V Marc Marquez, Segini Harganya

Sedangkan Sebastian Vettel kehilangan kursi Ferrari-nya akhirnya mendapatkan tempat di tim Racing Point yang musim depan akan bernama tim Aston Martin.

Direbutnya kursi pembalap Racing Point, membuat Sergio Perez harus angkat kaki meski menjalani musim 2020 dengan sangat baik.

Untungnya Red Bull tertarik merekrut Sergio Perez dengan menendang Alex Albon.

Jika Carlos Sainz tidak pindah ke Ferrari, mungkin bursa pembalapnya takkan serumit ini bukan?