Awas Jalan Licin, Pakar Safety Sarankan Hal Ini untuk Meminimalisir Aquaplaning

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 8 Desember 2020 | 08:20 WIB

Ilustrasi Aquaplaning (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Buat yang belum tahu, salah satu penyebab kecelakaan mobil di musim hujan adalah aquaplaning atau hidroplaning.

Aquaplaning dapat diartikan sebagai kondisi saat tekanan air terakumulasi di depan ban mobil.

Hal tersebut dapat menyebabkan telapak ban terangkat sehingga tidak menempel pada permukaan jalan dan menyebabkannya kehilangan traksi.

Terkait hal ini founder Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, memberikan beberapa tips.

Baca Juga: Street Manner: Bikers Perlu Waspada Aquaplaning Saat Musim Hujan

"Langkah pertama dan termudah yang bisa dilakukan adalah mengecek tekanan angin," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip yang optimal.

"Kedua yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kondisi telapak ban, jangan sampai botak, karena mobil akan mudah tergelincir di jalan yang licin," katanya.

Selanjutnya, selain telapak ban, dinding ban juga tidak boleh luput dari pengecekan.

Pasalnya, dinding ban yang sudah berumur dapat berpotensi sobek atau benjol.

"Kalau ban mobil sudah dinding bannya sudah rusak, harus segera diganti," jelasnya.

Selain itu, velg tempat terpasangnya ban mobil pun juga harus dalam kondisi baik, supaya keseimbangan ban dapat tetap terjaga.

Baca Juga: Bahaya Aquaplaning Mengintai Pengendara Motor di Musim Hujan, Ini Cara Mencegahnya

Terakhir, Jusri menyarankan untuk melakukan spooring dan balancing untuk menyeimbangkan seluruh roda.

"Kalau ban mobil sudah dalam kondisi yang prima, kemudian kecepatan ketika berkendara saat hujan tetap dijaga dan berhati-hati, aquaplanning pun dapat diminamalisir," tandas Jusri.

Ingat, selalu jaga keselamatan saat berkendara sob!