Masih Pakai Motor Bebek? Hati-hati dengan Penyakit Turun Temurun Ini!

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 6 Desember 2020 | 21:51 WIB

Penulis bersama motor bebek Kawasaki ZX130 (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Buat kamu yang masih pakai motor bebek, harus tahu nih dengan penyakit turun temurun yang kerap menghantui.

Penyakit ini terlihat dan terasa sepele, tapi tetap saja nih bisa bikin kesal pengguna motor bebek.

Memang sih zaman sekarang pengguna motor bebek sudah bisa dibilang tenggelam di antara pengguna motor matik.

Tapi buat yang masih setia pakai, buruan deh langsung periksa motor bebek kamu siapa tahu sudah kena penyakit ini.

Baca Juga: Ini Cara Ampuh Merontokan Karat Pada Knalpot Motor Berwarna Chrome

Penyakit yang dimaksud adalah leher knalpot yang karatan hingga bolong. Motor bebek paling rentan terkena penyakit ini ketimbang motor sport atau matik.

Alasannya karena posisi mesinnya tiduran dan leher knalpot tepat berada di belakang ban depan.

Saat pada kondisi sangat panas, air dari cipratan roda depan bisa langsung mengenai bagian leher knalpot tersebut.

Bahkan penyakit ini pernah menimpa penulis yang menggunakan Kawasaki ZX130 dan berakibat leher knalpot hampir patah.

Aong/MOTOR Plus
Knalpot motor bebek rawan bolong

Akibatnya, bagian leher knalpot menjadi rawan karat dan mudah ambrol karena fluktasi suhu yang naik-turun secara signifikan.

Dibarengi lagi dengan menempelnya kotoran yang ikut mempercepat tumbuhnya karat.

"Faktor itu yang membuat leher knalpot motor bebek mudah bolong," jelas Sugiyo dari bengkel las Aji di Pasar Bengkok, Pinang, Tangerang yang dikutip GridOto.com dari Motorplus-Online.

Terkadang knalpot bolong ini dimulai dari retak kecil (retak rambut) yang tidak disadari oleh pengguna motor.

Seiring pemakaian, lama-lama knalpot menjadi bolong. Bahkan kalau sudah parah bisa patah dan lepas di jalan.

Sugiyo mengaku sudah puluhan atau bahkan ratusan kali mengelas leher knalpot motor bebek yang bolong akibat karat.

Baca Juga: Leher Knalpot Baru Sulit Dipasang di Motor? Begini Triknya Biar Mudah

Biasanya penyakit ini terjadi pada motor bebek mesin tidur yang sudah di atas 5 tahunan.

Biaya ngelasnya memang tidak begitu mahal dan sebetulnya sederhana.

"Tapi jelas harus melepas knalpot dari motor. Supaya panas las tidak merembet ke mesin dan merusak sil-sil," jelas Pak Sugiyo yang beken disapa Aji ini.

Efek knalpot bolong tentu akan menganggu performa mesin, campuran bensin di ruang bakar menjadi lebih kering dan berefek motor cepat panas.

Oh iya kalau bebek kekinian seperti Honda Supra GTR atau Yamaha MX King memang tidak terlalu rentan terkena penyakit turun temurun ini.

Karena dua “bebek super” ini sudah memakai mesin berdiri ala motor sport.

Nah buat kamu pengguna motor bebek dan mesinnya masih tiduran, coba deh cek leher knalpot motornya.

Kalau sudah ada karat dan tanda-tanda retak langsung menuju tukang las saja deh...