GridOto.com - Siapa sobat GridOto yang enggak kenal dengan pabrikan asal Jerman, Audi?
Begitu banyak mobil bikinan Audi yang menyita perhatian, seperti Audi A3, S6, A7 hinga e-Tron yang menawan.
Pasti banyak juga kan sobat yang ngidam pengin punya Audi, tapi belum kesampaian?
Sambil nabung, kita ketahui dulu yuk sejarah pabrikan asal Jerman ini.
Baca Juga: Ternyata Lamborghini Urus Pakai Platform yang Sama dengan Mobil Bikinan Audi
Bicara mengenai merek Audi, kita harus kembali dulu ke tahun 1909 dimana Agust Horch mendirikan pabrik mobil keduanya bernama August Horch Automobilwerke GmbH.
Uniknya, ternyata August tak bisa lagi pakai nama Horch, lantaran nama itu sudah dipatenkan oleh dirinya sendiri di perusahaannya yang pertama.
Sekadar informasi, perusahaan pertama Agust Horch terpaksa ia tinggalkan karena masalah finansial.
Makanya, akhirnya ia mengganti nama pabrik keduanya menjadi Audi, mengantikan Horch.
Ide nama Audi dari pertanyaan anak Franz Fikentscher, teman dekat dari August.
Kurang lebihnya anak tersebut mengatakan “Bukankah akan lebih baik menyebut Audi dibandingkan Horch?”.
Kata 'horch' sendiri di bahasa Jerman mempunyai arti 'mendengar'.
Nah, dalam bahasa lain makna horch sama dengan audi dalam bahasa latin.
Makanya mau Horch atau pun Audi sama saja di mata August.
Awalnya nama resmi perusahaan ini adalah Audi Automobilewerke GmbH Zwickau.
Baca Juga: Audi RS6 Tribute Edition Siap Tampil Beda Dibedah Tangan Dingin MTM
Kemudian pada tahun 1915 menjadi Audiwerke AG Zwickau, yang kemudian dipatenkan melalui pengadilan pencatatan Kota Zwickau, Jerman.
Kemudian soal logo empat cincin milik Audi, sejarahnya berasal dari penggabungan empat perusahaan yang dulunya merupakan pilar dari otomotif di Jerman.
Perusahaan itu adalah Horch (yang merupakan perusahaan August sebelumnya), kemudian Dampf Kraft Wagen (DKW), Wanderer, dan terakhir Audi sendiri.
Dari yang paling kiri mewakili Audi, kemudian DKW, Horch, dan yang paling kanan adalah Wanderer.
Keempat perusahaan ini bergabung pada tahun 1932 dan menjadi pilar dari Audi modern saat ini.
Yang unik dari sejarahnya adalah logo empat cincin ini ternyata pernah di tuntut oleh Komite Olimpiade Dunia, namun World Trademark Court memenangkan Audi.
Kemudian pada tahun 2009 , dalam rangka memperingati ulang tahunnya ke-100 perusahaan ini merilis logo terbarunya yang punya tampilan lebih modern.
Logo ini pun juga membawa tag line dari Audi saat ini, yaitu Vorsprung durch Technik atau dalam bahasa Inggris Progress through Technologies, yang artinya Kemajuan Melalui Teknologi.
Baca Juga: Mengenal Audi R8 Bermesin V8 Mendiang Eddie Van Halen, Bagaimana Sih Spesifikasinya?
Logo terbaru Audi ini juga melambangkan upaya tanpa henti dari Audi untuk memperkuat hubungan dengan klien serta peningkatan pada efisiensi, loyalitas dan keunggulan merek.
Saat ini Audi bersama dengan BMW dan Mercedes-Benz menjadi produsen mobil mewah paling laris di dunia.