Pemilik Honda Freed Perlu Waspada! Spare Part Ini Kerap Dipalsukan Oknum Nakal, Yuk Kenali Cirinya

Harun Rasyid - Kamis, 26 November 2020 | 17:05 WIB

Ilustrasi Honda Freed (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Bagi pemilik Honda Freed yang ingin mengganti kipas radiator atau motor fan lama dengan yang baru, kini perlu waspada.

Narosendra Kagungan, selaku Mekanik di bengkel spesialis Honda Auto Broundtax Motor (ABM) mengungkapkan, banyak motor fan rekondisi yang kini dijual secara online di berbagai marketplace.

"Kalau mau beli Motor fan Honda Freed sebaiknya beli di dealer resmi atau bengkel yang ambil dari vendor resmi Denso. Karena motor fan yang di jual di toko online kami sering temukan itu sebenarnya bekas tapi direkondisi, lalu dikemas ulang kayak barang baru," buka Sendra kepada GridOto.com di bengkelnya yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat pada Selasa (24/11/2020).

Sendra mengatakan, ciri motor fan rekondisi bisa dilihat dari selisih harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan aslinya.

Baca Juga: Kunci Transmisi Matic Honda Freed Tetap Awet Dari Bengkel Spesialis, Segini Biaya Perawatannya

"Bengkel resmi Honda itu kerjasama dengan Denso. Barangnya sama saja tapi beda kemasan. Harga motor fan Honda Freed dari Denso langsung Rp 600 ribuan, sementara dari Honda itu Rp 900 ribuan," tutur Sendra lagi.

"Sedangkan motor fan Honda Freed rekondisi yang dikemas jadi barang baru ini kalau di online, harganya paling di bawah Rp 200 ribu ada juga yang Rp 165 ribu,"sambungnya.

Harun/GridOto.com
Motor fan Honda Freed original


Selain harga, untuk membuktikan motor fan Honda Freed tersebut rekondisi bisa dilihat dari kondisi fisiknya di berbagai sisi.

"Hal pertama motor fan Honda Freed yang rekondisi ini cetakan nomor serinya kurang rapih. Kode produksinya juga kelihatan acak-acakan. Selain itu cat hitam di casingnya juga jelek, jika dikerok pakai kuku juga mengelupas," sebut Sendra.

"Ciri lainnya bisa dilihat di seal karet yang enggak rapih dan mudah dilepas. Bahkan sealnya kelihatan seperti ada yang dilem ulang. Terus di terminal soketnya bagian kabel plus dan minusnya juga suka terbalik," tambahnya.

Baca Juga: Minat dengan Honda Freed Bekas? Segini Biaya dan Waktu yang Dianjurkan Bengkel Spesialis Buat Servis Rutin

Sendra mengungkapkan, efek penggunaan sparepart daur ulang ini tentunya akan merugikan pemilik mobil dan membuat sistem pendinginan mesin jadi tidak maksimal.

"Pemakaian motor fan palsu atau rekondisi ini merugikan, karena umur pakainya cuma hitungan bulan saja misalnya sekitar 3 bulan. Belum lagi efek ke mesin kalau motor fan ini rusak, seperti mesin overheat, bisa mogok juga dan bagian yang kena saat mogok itu koil dan businya rusak atau mati," tutupnya.