Tidak Disarankan Pakai Open Filter Saat Musim Hujan, Ini Alasannya

Radityo Herdianto - Jumat, 6 November 2020 | 11:00 WIB

Mesin ganti injektor, open filter dan knalpot, sudah cukup bikin ngacir! (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Bagi pecinta performa, tidak disarankan untuk pakai open filter saat mobil dipakai di musim hujan.

Pemasangan open filter kerap kali dilakukan untuk mendapatkan peningkatan tenaga mesin mobil dari pasokan udara yang lebih banyak.

Namun, penggunaan open filter mobil tidak sebagaimana mestinya, terutama di musim hujan bisa memicu kerusakan.

Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat menilai fungsi open filter untuk memaksimalkan asupan udara ke ruang bakar yang orientasinya lebih ke kompetisi daripada sekedar optimalisasi performa mobil untuk harian.

"Dalam kondisi kering saja musuh open filter adalah udara kotor yang tetap bisa masuk ke air intake," ujar Sarudin kepada GridOto.com.

Open filter Mishimoto bikin pasokan udara jadi lebih banyak

Baca Juga: Gejala Understeer Rawan Terjadi di Musim Hujan, Ini Penyebabnya

Lanjut Sarudin, penggunaan open filter membuat komponen throttle body lebih cepat kotor kalau dipakai harian.

"Apalagi kalau musim hujan, udara di luar cenderung lebih basah karena ada air," tutur Sarudin.

Sarudin melihat karakter open filter yang lebih terbuka semakin memudahkan partikel air masuk ke bagian air intake.

carfromjapan.com
Ilustrasi filter udara pada mobil

Baca Juga: Malas Cuci Kolong Mobil Saat Musim HUjan, Knalpot Mobil Rawan Bocor?

"Udara basah cepat bikin ruang air intake basah, atau dari cipratan genangan air berpotensi besar masuk terisap," sebut Sarudin.

"Kalau filter udara bawaan seratnya rapat dan tebal, ada air pun juga malah diserap tidak akan masuk," tambah Sarudin.

"Risiko water hammer lebih besar kalau pakai open filter, meskipun tidak menerobos banjir," tekan Sarudin.