Kronologi Lengkap Aksi Oknum Biker Harley-Davidson Aniaya Anggota TNI di Bukittinggi, Begini Endingnya

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 21:18 WIB

Dua anggota HOG yang aniaya anggota TNI sudah ditahan (Ditta Aditya Pratama - )

Kemudian sekitar pukul 17.35 Dandim 0304/ Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE,M. Tr.(Han) tiba di Novotel didampingi Pasi Intel Kodim 0304/ Agam dan bertemu dengan Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) selaku ketua Long Way Up Sumatra Island.

Dari pertemuan itu, pukul 18.05 WIB permasalahan dapat diselesaikan dengan cara Letjen Jamaris Chaniago (Purnawirawan TNI) sebagai ketua Long Way Up Sumatra Island meminta maaf atas kejadian tersebut.

Meski begitu, korban masih tidak menerima perlakuan penganiayaan sehinngga sekitar pukul 20.25 WIB sekitar 50 anggota Kodim 0304 orang mendatangi Polres Bukittinggi.

Letkol Arh Yosip Brozti Dadi SE,M. Tr.(Han) Dandim 0304/Agam menerima perintah dari Pangdam I /Bukit Barisan (Mayjen Irwansyah) untuk melaporkan secara resmi atas kejadian pemukulan terhadap 2 orang Anggota Kodim 0304/Agam ke Polres Bukittinggi.

Pada pukul 21.45 WIB korban resmi melakukan laporan ke sentra pelayanan Kepolisian Polres Bukittinggi di jalan JL. Jend Sudirman No. 23 Kota Bukittinggi, didampingi Dansub Denpom 1-4 Bukittinggi.

Instagram @bukittinggi24jam
anggota klub Harley Owners Group (HOG) melakukan pengeroyokan di Kota Bukittinggi, Jumat (30/10).

Lalu sekitar pukul 23.00 WIB polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap Komunitas HOG.

Dari hasil pemeriksaan dapat dilaporkan pelaku penganiayaan sampai saat ini baru 2 orang, sedangkan yang lainnya masih dalam proses pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Bukittinggi.

Identitas tersangka yaitu BSA (18) yang masih berstatus pelajar dan MS (49).

Setelah kedua anggotanya resmi dijadikan tersangka, HOG sekitar pukul 23.30 WIB membuat vidio permohonan maaf kepada seluruh Anggota TNI terkusus Angota Kodim 0304/ Agam dan Masyarakat Kota Bukittinggi.

Selain itu 13 unit kendaraan Harley Davidson milik HOG disita oleh Kapolres Bukittinggi.

Kedua korban yaitu Serda Mistari dan Serda Yusuf sekitar pukul 23.35 dibawa ke Rumah sakit Stroke Nasional Bukittinggi untuk melakukan pemeriksaan dan visum dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit Tentara Tingkat 4 Kota Bukittinggi.

Hari Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 03.08 WIB seluruh pelaku pemukulan anggota TNI oleh rombongan motor Harley Davidson resmi dimasukkan ke dalam sel tahanan Polres Bukittinggi di saksikan oleh Dandim 0304/ Agam Letkol Arh. Yosit Brosti Dadi SE,M. Tr.(Han).

Berikut video pemukulan anggota TNI oleh oknum anggota HOG di Bukittinggi, Sumatera Barat:

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Sebuah Keributan Terjadi Di Pusat Kota Tepatnya Di Simpang Tarok . kronologi kejadian yg damin dapek dari dm #bukittinggi24jam #bukittinggi

Sebuah kiriman dibagikan oleh @ bukittinggi24jam pada