Berminat Beli Toyota Kijang Innova Baru? Biaya Total Cost of Ownership yang Lama Bisa Jadi Acuan, Setahunnya Perlu Anggaran Sebesar Ini

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 21 Oktober 2020 | 16:30 WIB

Kepincut Toyota Kijang Innova baru? Total Cost of Ownership yang lama bisa dijadikan acuan, segini biayanya tiap tahun (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto,com - PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota Kijang Innova baru pada pertengahan Oktober 2020.

Dengan berbagai ubahan baik di bagian interior dan eksterior, TAM membanderol Toyota Kijang Innova baru mulai Rp 337,6 juta (OTR Jakarta) untuk varian terendah (2.0 G M/T Bensin) sampai Rp 440,9 juta (OTR Jakarta) untuk varian tertinggi ( 2.4 V A/T Diesel).

Untuk yang berminat membeli Toyota Kijang Innova baru, TCO atau Total Cost of Ownership dari versi yang lebih lama bisa dijadikan acuan.

Pasalnya, TCO menggambarkan seberapa besar biaya yang wajib dikeluarkan konsumen selama setahun penggunaan.

Baca Juga: Toyota Resmi Luncurkan Kijang Innova Baru 2020, Harga Mulai Rp 337 Juta!

Biaya wajib yang harus dikeluarkan selama setahun itu adalah biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar.

Hitung-hitungan dibawah didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil rata-rata akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.

GridOto.com
Biaya servis Toyota Kijang Innova 2.4 V A/T DSL di bengkel resmi selama setahun atau 20 ribu km.

Hitung-hitungan juga akan dilakukan menggunakan basis varian tertinggi dari Toyota Kijang Innova lama, yaitu 2.4 V A/T DSL bermesin Diesel.

Berdasarkan data dari bengkel resmi Toyota, pemilik Toyota Kijang Innova 2.4 V A/T DSL perlu merogoh kocek sekitar Rp 3,68 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan sparepart.