Gara-gara Salah Hitung, Fabio Quartararo Terjun Bebas di MotoGP Aragon 2020, Begini Ceritanya!

Rezki Alif Pambudi - Senin, 19 Oktober 2020 | 09:10 WIB

Fabio Quartararo terjun Bebas di MotoGP Aragon 2020 gara-gara salah perhitungan tekanan udara ban (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Ada 8 Pembalap Berbeda yang Menang MotoGP 2020, Semakin Dekat Pecahkan Rekor MotoGP 2016

Karena tekanan ban yang terlalu besar itu, Quartararo mengaku tidak bisa mengontrol motornya terutama saat menikung.

"Pemilihan kompon ban benar karena 3 lap awal aku tampil sempurna, aku punya feeling hebat. Tapi sejak lap ke-3 tekanannya terlalu berlebihan. Itu baru lap ke-3, bayangkan rasanya di pertengahan balapan," ungkap pembalap asal Prancis ini.

"Aku bisa bilang angkanya terlalu besar. Aku tak bisa mengerem, aku tak bisa menikung, aku tak bisa memiringkan motornya," lanjutnya.

Sebenarnya, Quartararo sendiri baru memakai ban depan medium saat balapan saja.

Baca Juga: Alex Marquez Tidak Menyangka Bisa Finis Urutan Kedua di MotoGP Aragon 2020, Ngaku Enggak Bisa Fight Demi Posisi Pertama Karena Hal Ini

Sebelumnya di sesi latihan dan kualifikasi, Quartararo tidak memakai ban medium.

Tim Petronas tentu kesulitan pada masalah data, khususnya soal tekanan ban kompon medium yang harus diperhitungkannya.

Dan ternyata mekanik memberikan tekanan terlalu tinggi di awal sebelum balapan dimulai, dan ternyata bertambah secara signifikan dan berlebihan.