GridOto.com - Rencana pembelian mobil dinas untuk ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang ramai diperbincangkan.
Mengutip dari Kompas.com, anggaran sebesar Rp 1,45 miliar untuk pengadaan mobil dinas tersebut sudah disahkan oleh DPR.
Kira-kira mobil seperti apa yang dijadikan sebagai kendaraan dinas Ketua KPK?
Karena belum ada pengumuman resmi kendaraan yang dipilih, GridOto mau merekomendasikan Toyota Land Cruiser 200 yang dibangun oleh rumah modifikasi Carat Duchatelet satu ini.
Kalau dilihat dari luar, tampangnya yang gagah ala SUV serta dilabur warna hitam, cocok buat para pejabat yang ingin tampil berwibawa.
Tapi yang jadi istimewa, Land Cruiser rancangan bengkel asal Belgia tersebut lebih kuat dan mewah dari versi standar.
Soalnya bodi luar SUV ini semua sudah dilapis dengan baja tahan peluru sesuai standar balistik BR6 atau BR7.
Bahkan bagian kaca juga dilapis balistik, ditambah kamera pengintai perimeter termal dan inframerah.
Land Cruiser diklaim tahan peluru 7,62 mm dari senapan serbu AK-47 hingga ledakan bom.
Di balik tampangnya yang tangguh dengan lapisan tahan peluru, interior Land Cruiser 200 ini malah mewah banget.
Jika diperhatikan, Big Luxury SUV ini telah menglami perubahan dimensi dengan panjang yang bertambah 19.6 inci.
Hal itu ditujukan untuk menambah ruangan yang lebih lega sehingga bisa lebih nyaman.
Di dalam kabin Land Cruiser 200 tahan peluru ini juga hanya tersedia dua buah capatain seat. Yang siap dioptimalkan sebagai ruang hiburan dari partisi hiburan ke area pengendara.
Jok ini juga dibekali dengan pengaturan elektrik dan lapisan kulit berbahan premium.
Lapisan kabin juga diganti menggunakan Alcantara yang dipadukan kulit dengan lapisan kayu veneer.
Di dalam kabin Land Cruiser ini juga dibekali fasilitas Apple TV 4K, Apple Siri, dan Apple Home Kit.
Selain itu ada mini bar dan lemari penyimpanan berlapis kayu yang dibekali dengan penggerak motorized untuk buka-tutupnya.
Mengutip dari halaman gearpatrol.com, biaya untuk membangun Toyota Land Cruiser tahan peluru ini mulai dari 100 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 1,4 miliar (1 dolar AS = Rp 14.724,03 per 16 Oktober 2020).
Tapi itu belum termasuk satu unit Toyota Land Cruiser 200 standar yang dibanderol 90 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar.
Jadi kalau ditotal jumlahnya sekitar Rp 2,7 miliar untuk bisa memboyong mobil antipeluru ini, meski mahal namun soal keamanan sudah dijamin nih.
Kira-kira mau dibolehin enggak ya kalau ketua KPK request mobil ini buat jadi kendaraan dinas?