Pasang Gembok di Cakram Bikin Rem ABS di Motor Error, Kok Bisa?

Muhammad Farhan - Jumat, 9 Oktober 2020 | 15:40 WIB

ABS di roda depan Honda PCX 150 (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Tanpa disadari oleh penggunanya, pasang gembok di piringan cakram berisiko membuat sistem rem ABS di motor bermasalah atau error.

Penggunaan gembok yang di pasang pada piringan cakram memang jadi pilihan mudah sebagai kunci pengaman tambahan.

Jika pakai gembok tambahan terbukti aman di motor tanpa ABS, mengapa peluang kerusakan bisa terjadi pada motor dengan sistem rem ABS?

“Sebab di dekat piringan cakram motor dengan sistem rem ABS, terdapat ring speed sensor yang fungsinya vital,” jawab Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).

Baca Juga: Awas . . Dua Gejala Ini Menadakan Drat Puli Depan Motor Matic Slek

Ring speed sensor berfungsi memberikan bacaan putaran roda yang diperlukan sistem ABS untuk mencegah roda terkunci saat pengereman dilakukan.

Buat yang belum tahu, ring speed sensor berbentuk plat piringan yang terpasang di bagian tengah roda berdampingan dengan piringan cakram.

Uje
Pemasangan gembok harus jauh dari sensor ABS

“Saat gembok terpasang, dikhawatirkan pengguna lupa dan motor dipaksa jalan. Ini berpeluang merusak ring speed sensor tersebut,” terangnya.

Jika gembok terpasang berdekatan, kemungkinan ring speed sensor mengalami bengkok semakin besar saat roda sampai berputar.

Baca Juga: Motor Dua Silinder Bisa Jebol di Satu Sisinya Saja, Ini Penyebabnya

Nah kalau bengkoknya ringan mungkin masih bisa diratakan ulang, namun kalau parah tentu ring speed sensor perlu diganti baru.

 “Pasang gembok di piringan cakram sebetulnya tidak masalah, asalkan jangan sampai lupa dan dipasang jauh dari ring speed sensor,” yakin Endro.