Takaaki Nakagami Konsisten di Delapan Seri MotoGP 2020, Bos LCR Honda : Dia Terkadang Terlalu Konservatif

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 5 Oktober 2020 | 15:30 WIB

Takaaki Nakagami bisa konsisten selama delapan seri MotoGP 2020. Tapi bos LCR Honda sebut dirinya terlalu konservatif. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Performa Takaaki Nakagami di ajang MotoGP 2020 terbilang sangat konsisten.

Sebab, pembalap LCR Honda Idemitsu ini selalu finis di posisi top 10 pada delapan seri MotoGP 2020.

Kekonsistenan Nakagami di ajang MotoGP 2020 pun menarik perhatian pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.

Menurut Lucio, kekonsistenan selama balapan di ajang MotoGP 2020 merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki pembalap dengan julukan 'TakaNakas' ini.

Baca Juga: Hanya Bisa Raih Posisi Ketujuh, Takaaki Nakagami Akui Kecewa dengan Hasil di MotoGP Catalunya 2020

"Tak heran, di musim ini (MotoGP 2020) dia menjadi satu-satunya pembalap yang bisa finis posisi top 10 di delapan seri MotoGP," ungkap Lucio, dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.

Pemilik tim LCR Honda ini juga menambahkan bahwa performa konsisten yang ditunjukkan Nakagami bisa saja menjadi bumerang.

"Dia (Takaaki Nakagami) terkadang terlalu konservatif karena dia benar-benar ingin menyelesaikan semua balapan," ucap Lucio.

Salah satu contohnya terlihat ketika TakaNakas tengah berlaga di gelaran MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/09) lalu.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Tunjukkan Performa Bagus di MotoGP 2020, Marc Marquez : Saya Tahu Dia Memakai Data Balapku

"Takaaki Nakagami menghabiskan banyak lap di belakang Francesco Bagnaia. Akhirnya dia tak bisa menyusul Bagnaia, atau malah dia tak ingin mengambil risiko berlebih hanya untuk mendapatkan satu poin tambahan," jelas pria berdarah Italia ini.

Walaupun begitu, kekonsistenan pembalap asal Jepang ini bisa membuatnya bertahan di posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2020, selisih 36 poin dengan Fabio Quartararo yang ada di puncak.

"Ini artinya dia masih menjadi pembalap yang bisa naik ke posisi top 5 di ajang MotoGP," tutup Lucio.