Jasa Marga akan Tutup Sebagian Lajur, Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kembali Dilanjutkan

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Minggu, 4 Oktober 2020 | 18:05 WIB

Ilustrasi rekonstruksi rigid pavement di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan kembali mengerjakan rekonstruksi rigid pavement di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pekan depan.

Lokasi pengerjaan rekonstruksi rigid pavement tersebut berada di Km 24+345, tepatnya lajur 1 jalur arah Jakarta dengan panjang penanganan 25 meter.

Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi kepadatan selama pengerjaan berlangsung.

Mitigasi tersebut berupa penutupan sebagian lajur, mempersempit area kerja di lajur 1, memasang spanduk imbauan pekerjaan, serta menyiapkan contra flow bilamana kondisinya padat.

Baca Juga: Waspada Macet! Kembali Lakukan Perbaikan Jalan, Jasa Marga Bakal Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jagorawi

"Pekerjaan tersebut akan dimulai Senin (5/10) pukul 10.00 WIB sampai Kamis (8/10) pukul 18.00 WIB untuk meningkatkan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol," ujar Widiyatmoko Nursejati, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan resminya, Minggu (4/10/2020).

Sebelumnya, Jasa Marga juga telah mengerjakan rekonstruksi rigid pavement di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak empat titik sepanjang 310 meter,  pada Sabtu (26/9/2020).

Ruas tersebut terdiri dari KM 25+091-KM 25+131 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 40 meter.

Kemudian KM 25+222-KM 25+257 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 35 meter dan KM 25+568-KM 25+608 Lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 40 meter.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Kertosono-Kediri Dimulai Awal Tahun Depan, 2023 Ditargetkan Beroperasi?

Sementara pengerjaan terakhir berada di KM 27+564-KM 27+759 Lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 195 meter.

Demi menjaga keamanan, kordinasi pun terjalin antara pihak kepolisian, dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Lebih lanjut, Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang muncul akibat pekerjaan rigid pavement ini.

Mereka pun mengimbau agar pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, berhati-hati, dan menaati rambu-rambu, terutama di sekitar lokasi pekerjaan.