Repsol dan Honda Bercerai, Gara-gara Marc Marquez Lama Enggak Ikut Balapan?

Fendi - Selasa, 29 September 2020 | 18:05 WIB

Marc Marquez ikut mempengaruhi kontrak antara Repsol dan Honda yang akan berakhir pada 31 Desember 2020 (Fendi - )

Baik Repsol dan Honda sedang melalui masa-masa sulit.

Perusahaan migas itu harus menghadapi jatuhnya harga minyak mentah, sedangkan Honda tidak pernah mencapai podium tahun ini.

Absennya Marc Marquez sangat terasa dampaknya, baik di dalam dan di luar lintasan.

Baca Juga: Tertinggal 200 Point, Marc Marquez Akan Kembali Balapan di MotoGP Ini?

Website Spanyol, Todocircuito, menunjukkan Repsol berisiko menutup tahun 2020 dengan kerugian 60%.

Jelas ini jadi pukulan yang sulit untuk dikurangi dan yang akan mencegah investasi 15 juta euro setahun (Rp 262,5 miliar  dengan kurs 1 euro = Rp 17.500 pada 29 September 2020) ke pabrikan Jepang itu.

Dikabarkan juga, beberapa waktu lalu Antonio Brufau, bos perusahaan migas Spanyol itu, sudah sempat mengungkapkan keraguannya untuk berinvestasi di MotoGP, dengan penonton yang terancam menyusut.