Waspada Banjir, Pemilik Motor Trail Jangan Asal Terobos Genangan Air

Nabiel Giebran El Rizani,Dida Argadea - Selasa, 22 September 2020 | 09:20 WIB

Ilustrasi terjang genangan air dengan motor trail (Nabiel Giebran El Rizani,Dida Argadea - )

GridOto.com - Memasuki musim penghujan memang wajar jika curah hujan jadi tinggi, dan beberapa daerah mungkin rawan banjir atau terjadi genangan air.

Saat terjadi banjir atau banyak genangan air, disarankan bagi pengguna motor untuk tidak menerobosnya.

Termasuk bagi pemilik motor dual purpose alias trail macam Honda CRF150L, Kawasaki KLX 150 dan Yamaha WR 155 R.

Baca Juga: Penasaran Gimana Kalau Tesla Ketemu Banjir? Tonton Nih Video Tesla Model 3 Nekat Terobos Banjir

Meski dirancang jadi motor yang tangguh di berbagai medan, tetap ada batas aman dimana motor diperbolehkan menerabas banjir atau genangan air yang dalam.

"Patokannya ada pada posisi boks filter udara motor yang ada di tengah, sejajar dengan blok silinder," ujar Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki SSM Fatmawati, Jakarta Selatan, dikutip dari JIP.

Kalau dipaksa melewati batas itu, dikhawatirkan air bisa mnyelinap masuk flter udara dan terisap ke ruang bakar.

"Pastinya kalau sampai kejadian, motor tidak bisa dihidupkan kembali karena water hammer membuat piston bolong atau setang seher bengkok," jelasnya.

Selain itu bodi motor trail yang cenderung terbuka juga mengharuskan pemiliknya memberi perhatian lebih ya ke bagian kelistrikan.

Baca Juga: Biar Enggak Salah Beli, Kenali Ciri Mobil Bekas Pernah Tabrakan dan Kebanjiran

Soalnya dengan bodi terbuka komponen-komponen kelistrikan makin rawan tersiram air.

"Sebaiknya CDI/ECU di motor dibungkus pakai plastik dan ditutup rapat hingga bagian soketnya juga agar lebih terlindungi dari air," jelas Eddy.