Cegah Crash Horor Terulang di MotoGP Stiria 2020, Sirkuit Red Bull Ring Dipasang 'Benteng Takeshi' Seperti di Kertek Wonosobo

Ditta Aditya Pratama - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 19:32 WIB

Mavrick Vinales nyaris saja terkena motor milik Franco Morbidelli dan Johann Zarco yang terlibat crash (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Dorna enggak mau lagi ada kejadian seperti crash horor di MotoGP Austria dengan menyiapkan 'benteng takeshi' di turn 3 Sirkuit Red Bull Ring jelang MotoGP Stiria 2020 akhir pekan ini.

Benteng Takeshi yang dimaksud adalah bantalan berupa tembok ban dan juga pagar kawat yang bertujuan pembalap yang crash enggak melaju dengan liar.

Mirip nih sama Benteng Takeshi di Kertek, Wonosobo yang bertujuan agar kendaraan yang remnya blong tidak nyelonong menabrak bangunan.

Oh iya, Benteng Takeshi di Kertek Wonosobo ini sebetulnya punya singkatan "Tabrak Kesini Insya Allah Hidup", bisa aja nih yang bikin.

Sebab berkaca dari crash horor pekan lalu, Johann Zarco dan Franco Morbidelli yang bertabrakan di turn 3 melaju dengan liar dan masuk kembali ke trek di turn 4.

Baca Juga: Video Preview MotoGP Stiria 2020: Siapa yang Bisa Menjegal Andrea Dovizioso di Sirkuit Red Bull Ring?

Oleh karena itu, dengan adanya benteng tersebut diharapkan enggak ada motor yang melaju dengan liar hingga masuk trek lagi.

Danilo Petrucci menjelaskan tikungan tiga Red Bull Ring adalah masalah yang unik di MotoGP.

"Di balap MotoGP, para pembalap harus mengerem di antara tikungan 2, kami butuh mengerem lebih banyak sebelum masuk tikungan 3," ujar pembalap Ducati itu.

Senada dengan keduanya, pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro menyatakan tikungan 2 dan 3 sangat tidak aman untuk MotoGP.

MotoGP
Pemasangan Benteng Takeshi di Sirkuit Red Bull Ring jelang MotoGP Stiria 2020

Khoirul Muzakki / Tribun Jateng
Benteng Takeshi di pertigaan Kertek Wonosobo memang sengaja dibangun untuk mencegah korban jiwa