Cara Buang Air di Tangki Udara dalam Sistem Air Suspension Mobil

Ryan Fasha - Kamis, 20 Agustus 2020 | 11:00 WIB

Tabung udara bertekanan air suspension (Ryan Fasha - )

GridOto.com -  Cara kerja air suspension adalah pemanfaatan tekanan udara yang dimasukkan ke dalam balon.

Jadi prinsip air suspension sama seperti pneumatic system.

Untuk mendapatkan udara bertekanan maka dibutuhkan tangki khusus yang menampung udara bertekanan tersebut.

Udara hasil dari kinerja pompa kompresor di dalam tabung lalu disalurkan ke masing-masing balon di setiap roda mobil.

Karena memanfaatkan udara maka di dalam tangki bertekanan bisa terjadi kondensasi.

Ibnu/gridoto
Membuang air di tabung bertekanan air suspension

Baca Juga: Bobot Mobil Lebih Berat Bikin Air Suspension Nyaman, Ini Jawabannya

"Hal yang wajar adanya air di dalam tangki bertekanan air suspension karena proses kondensasi," buka Arif Budiman pemilik BRF Custom Works spesialis air suspension.

"Namun  tidak usah khawatir, air ini bisa dibuang melalui keran khusus yang terdapat di tangki bertekanan," tambahnya.

Keran ini sudah didesain khusus posisinya berada di bawah untuk membuang air.

Cara membuangnya cukup dengan membuka keran secara perlahan sehingga air bisa keluar akibat adanya tekanan udara di dalam tangki.

Menguras air di dalam tangki tidak perlu dilakukan terlalu sering cukup 5 bulan sekali.

Air suspension terpasang

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Air Suspension 4 Titik dan 2 Titik

Jangka waktu pengurusan tersebut bisa lebih cepat ataupun lebih lama tergantung pemakaian pemilik mobil.

"Dan enaknya lagi tangki bertekanan dari eRpro air suspension sudah menggunakan bahan aluminium sehingga tidak akan karat," tutup Arif yang bermarkas di Ruko AXC Summarecon, Bekasi.