Jangan Asal Cabut Aki Saat Mobil Ditinggal Lama, Ini yang Benar

Radityo Herdianto - Kamis, 13 Agustus 2020 | 08:00 WIB

Ilustrasi Aki mobil (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jangan asal cabut aki mobil, terutama saat ditinggal lama yang malah bisa memicu masalah baru.

Ketika mobil ditinggal dalam waktu cukup lama salah satu kebiasaan yang kerap kali dilakukan adalah mencabut aki.

Cabut aki dari mobil dimaksudkan untuk menjaga keawetan aki agar tidak tekor karena arus listrik yang terus digunakan kalau aki tetap terhubung.

"Sebenarnya paling aman cukup lepas kabel negatif saja, tidak perlu dua-duanya," ungkap Ferry Firdaus, kepala bengkel Honda Permata Hijau kepada GridOto.com.

Menurut Ferry, hal ini dimaksudkan untuk tetap mempertahankan arus listrik masuk ke perangkat elektrikal mobil.

Inne Aveline / GridOto.com
Jumper Aki Mobil Pakai Wealthy Jump Start Powerbank

Baca Juga: Toyota Corolla Cross Pakai CVT, Ini Kata Pakar Transmisi Matik

Tapi arus listrik yang masuk tidak dikonsumsi karena arus listrik positif yang terputus dari kabel body sehingga dalam mode standby.

"Ada beberapa perangkat elektrikal mobil yang tetap harus mendapatkan arus listrik, seperti head unit, MID, atau control unit," sebut Ferry.

Untuk beberapa jenis mobil dengan head unit yang terintegrasi dengan konfigurasi pengaturan mobil dikhawatirkan bisa jadi reset saat tidak mendapatkan pasokan listrik.

Selain itu control unit yang mengatur pengapian mesin mobil secara elektrikal bisa terdeteksi error jika tidak mendapatkan arus listrik.

"Terutama dalam waktu cukup lama, waktu mobil dinyalakan malah jadi tidak bisa dan harus reset seluruhnya," tekan Ferry.