Libur Hari Raya Idul Adha, Mobilitas Bus AKAP dan Pemudik di Terminal Semin Gunungkidul Meningkat Drastis

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 31 Juli 2020 | 20:36 WIB

Armada bus AKAP yang tiba dari Jakarta di Terminal Semin, Gunungkidul pada Kamis (30/07/2020). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan bus ke Kabupaten Gunungkidul, DIY dilaporkan meningkat lantaran sedang masa libur Hari Raya Idul Adha 1441 H.

Lonjakan jumlah pemudik terlihat dari data jumlah armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan penumpang yang tiba di Terminal Semin, Gunungkidul.

Kepala Pengelola Terminan Semin, Nur Wijaya menyebutkan, lonjakan armada bus dan penumpang yang tiba sudah terlihat sejak Selasa (28/07/2020).

"Rata-rata bus AKAP yang datang ke terminal mencapai 25 unit per hari sejak Selasa (28/07/2020). Sebagian besar datang dari Jakarta," sebut Wijaya, dikutip GridOto.com dari Tibunjogja.com, Kamis (30/07/2020).

Baca Juga: Terminal Purabaya Tetap Beroperasi Jelang Lebaran Idul Adha, Penumpang Sepi?

Kemudian untuk lonjakan penumpang di Terminal Semin mencapai sejumlah 81 orang.

Dibandingkan dengan saat awal pandemi Covid-19, jumlah armada yang datang ke terminal ini maksimal hanya 14 unit dengan sembilan hingga 10 unit yang tiba per harinya.

"Berdasarkan laporan awak bus, jelang Idul Adha ini penumpangnya selalu penuh hingga 30 orang," ungkap Wijaya.

Wijaya menduga adanya pelonggaran aturan menyebabkan jumlah penumpang yang mudik menggunakan bus meningkat.

Sebab, calon penumpang bus tidak perlu menjalani Rapid Test sebelum berangkat, berbeda dengan angkutan udara.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Volume Lalu Lintas Selama Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Tingkatkan Layanan di Jalan Tol

"Namun protokol kesehatan tetap wajib ditaati, seperti penggunaan masker dan pengecekan suhu tubuh," kata Wijaya.

Secara terpisah, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengingatkan warganya agar tidak melakukan keluar DIY.

Karena dikhawatirkan nantinya bisa menyebarkan Covid-19 saat sekembalinya ke Gunungkidul.

Imbauan tersebut diberikan mengingat 90 persen penularan Covid-19 di Gunungkidul berasal dari luar daerah.

Baca Juga: Libur Idul Adha Tak Ada Larangan Mudik, Kemenhub Siapkan Antisipasi Lonjakan Arus Lalu Lintas

Terlebih para pendatang ke Gunungkidul ini berasal dari zona merah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul saat ini tengah mempersiapkan skenario penanganan Covid-19, seperti pemantau di kawasan wisatan hingga pasar.

Selain itu, lingkungan kerja di sejumlah instansi juga menjadi perhatian sebab protensi penularannya cenderung besar.

"Terlepas dari itu, kami meminta masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain dalam memathui protokol kesehatan," tegas Immawan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Idul Adha, Pemudik dengan Bus ke Gunungkidul Alami Peningkatan