Operasi Patuh Lodaya 2020, Polda Jabar Klaim Angka Kecelakaan Turun Signifikan

Laili Rizqiani - Kamis, 30 Juli 2020 | 16:46 WIB

Ilustrasi - Operasi Lodaya 2020 (Laili Rizqiani - )

Gridoto.com - Operasi Patuh Lodaya 2020 yang digelar oleh Polda Jawa Barat telah berlangsung selama sepekan yakni sejak 23 Juli 2020.

Pihak kepolisian mengklaim terjadi penurunan kasus pelanggaran lalu lintas dalam perlaksanaan operasi Patuh Lodaya 2020.

Melansir TribunJabar.id, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, menyampaikan, pada Operasi Patuh Lodaya 2019, pelanggaran lalu lintas mencapai 50.844.

"Sedangkan di tahun ini 12.861 pelanggaran lalu lintas. Jadi ada penurunan 37.983 atau 75 persen. Untuk teguran, tahun 2019 berjumlah 28.286 sedangkan tahun 2020 adalah 47.892 jadi ada kenaikan 19.606 atau 69 persen," kata Erlangga, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya Hari ke-6, 80 Persen Tilang Pengendara Motor

Lebih perinci, pelanggaran lalu lintas pengemudi yang tidak penggunakan helm standar pada 2019 mencapai 18.679 kasus.

Sedangkan pada 2020, hingga hari keenam tercatat terjadi penurunan sebanyak 65 persen, yakni sejumlah 6,498 pelanggaran.

"Termasuk yang berkendara di bawah pengaruh alkohol tahun 2019 sebanyak 65 kasus dan tahun 2020,  sebanyak 0 kasus, jadi ada penurunan 65 kasus atau 100 persen. Berkendara di bawah umur tahun 2019 adalah 6.996 kasus sedangkan tahun 2020 adalah 412 kasus jadi ada penurunan 6.284 kasus atau 94 persen," kata dia.

Polisi juga menyatakan kasus kecelakaan lalu lintas hingga sepekan Operasi Patuh Jaya 2020 sebanyak 23 kasus atau turun 42 persen dari tahun lalu yang tercatat 55 kasus.

Baca Juga: Belum Sepekan Operasi Patuh Seulawah Dilaksanakan, Polisi Aceh Tamiang Tindak Ratusan Pengendara, Puluhan Motor Disita

"Untuk korban meninggal dunia tahun 2019 sebanyak 36 orang dan tahun 2020 adalah 9 orang, sehingga ada penurunan 27 orang atau 75 persen. Lalu korban luka berat tahun 2019 adalah 5 orang dan tahun 2020, 9 orang, jadi ada kenaikan 4 orang atau 80 persen," jelas Erlangga.

Jumlah luka ringan tahun 2019 80 orang dan tahun 2020 adalah 27 orang jadi ada penurunan 53 orang atau 66 persen," sambungnya.

Operasi Patuh Lodaya 2020 akan dilaksanakan selama 2 pekan atau sampai 5 Agustus 2020 untuk mendisiplinkan masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga akan mengawal penerapan protokol kesehatan pada fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) di masa Pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Sebut Angka Kecelakaan Turun di Operasi Patuh Lodaya 2020, Ini Perbandingan Kasus Lainnya,