Prototipe Ban Pirelli 2021 Akan Diuji Coba Pada F1 Inggris dan Spanyol

Laili Rizqiani - Senin, 27 Juli 2020 | 16:16 WIB

Pirelli akan menguji coba prototipe ban 2021 pada balap di Silverstone dan Barcelona Agustus mendatang (Laili Rizqiani - )

GridOto.com - Perusahaan ban yang digunakan pada mobil balap jet darat F1, Pirelli akan memulai uji coba prototipe ban 2021 untuk melakukan pengembangan.

Pengujian ban ini akan dilakukan pada seri balapan Anniversary ke-70 F1 yang berlangsung di Sirkuit Sirverstone, 9 Agustus 2020 dan F1 Spanyol seminggu berikutnya.

Sepuluh tim F1 akan melakukan uji coba pada sesi latihan bebas sebelum balapan pada dua event tersebut.

Jika biasanya pengujian ban F1 ini dilangsungkan pada waktu pengujian khusus, tahun ini FIA dan Pirelli tidak menyediakan waktu khusus tersebut karena adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Masuk Kalender F1 2020, Sirkuit Imola Minta yang Lebih Lagi

Melansir Autosport.com, saat ini Pirelli memutuskan untuk menggunakan ban yang sama untuk 2019, 2020 dan 2021.

Namun perusahaan asal Italia itu masih ingin membuat beberapa perubahan spesifikasi untuk membangun margin tambahan.

"Kami telah mengirim informasi ke semua tim, mereka akan mencoba prototipe ban 2021 selama 30 menit pertama pada latihan bebas (FP2) selama balapan kedua di Silverstone dan balapan di Barcelona," kata bos Pirelli F1, Mario Isola dalam sebuah wawancara.

Mario Isola menjelaskan, tujuannya adalah mengumpulkan data cukup untuk membuat konstruksi ban untuk musim 2021.

Baca Juga: Mengenang F1 Eropa 2007, Balap Mengerikan di Sirkuit Nurburgring yang Akan Kembali Menggelar Balapan Musim Ini

"Idenya adalah untuk dapat meningkatkan integritas, yang membuat ban ini dapat bekerja pada tekanan yang lebih rendah, mengurangi panas berlebih dan dan beberapa solusi lainnya," terang Isola.

Bos Pirelli tersebut menegaskan bahwa prototipe ini bukan konstruksi baru.

"Ini bukan ban baru. Tidak mungkin bagi kami untuk melakukan pengembangan yang tepat selama musim ini, itu tidak ada dalam rencana kami," ujarnya.

Namun karena ada perubahan aturan teknis dari FIA dan F1, Isola menyebutkan pengujian ini harus dilakukan.

"Mengingat tim F1 akan mengembangkan mobil mereka dan menambahkan downforce untuk tahun depan, kami rasa pengujian ban ini harus dilakukan," pungkasnya.