Modifikasi Toyota Land Cruiser Dibuat Kekar Ala SUV Australia

Luthfi Abdul Aziz - Jumat, 24 Juli 2020 | 11:50 WIB

Modifikasi Toyota Land Cruiser 1988 hasil garapan TLC 4×4 (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Hingga saat ini, Toyota Land Cruiser termasuk Land Cruiser berkode bodi FJ62 masih punya tempat khusus bagai para fanatisnya.

Bahkan tak sedikit dari mereka yang memodifikasi Toyota Land Cruiser FJ62 agar tampil lebih tangguh lagi.

Salah satunya Toyota Land Cruiser tahun 1988 hasil modifikasi tuner asal Amerika, TLC 4×4.

Dari tampilan luar, sekujur bodi dicat ulang dengan warna Nissan Gray mulai fascia, area samping, atap dan buritan.

Baca Juga: Gagahnya Restorasi Toyota Land Cruiser FJ40 Tapi Kabin Mewah

Carscoops
Fascia Toyota Land Cruiser 1988 hasil garapan TLC 4×4

Selain ganti warna, Land Cruiser ini makin gagah dengan asupan part off-road khas Australia dipasangkan.

Mulai dari depan tampak bumper model ARB yang lebih tangguh lengkap dengan 2 lampu sorot Hella.

Carscoops
Buritan Toyota Land Cruiser 1988 hasil garapan TLC 4×4

Kemudian di belakang bumper baru dari Kaymar yang dilengkapi towing hook plus dudukan untuk dua jeriken bahan bakar.

Sementara itu, kaki-kaki diperkuat pelek ukuran 17 inci yang dibungkus ban A/T BFGoodrick ukuran 33 inci.

Senada dengan ubahan luar, masuk ke kabin tampak beberapa perubahan besar juga dilakukan.

Baca Juga: Berwajah Bengis, Toyota Land Cruiser Ini Siap Off-road Dengan Kaki Jenjangnya

Carscoops
Tampilan kabin Toyota Land Cruiser 1988 hasil garapan TLC 4×4

Mulai dari kursi depan dan belakang berlapisan kulit berwarna gelap comot dari BMW Seri-5.

Kemudian lantai dan atap dilapisi peredam suara Dynamat plus pemasangan karpet dengan marine grade.

Carscoops
Tampilan kabin Toyota Land Cruiser 1988 pakai mesin V8 Vortec 4.800cc

Dari sisi dapur pacu, Toyota Land Cruiser ini dibekali dengan mesin v8 Vortec 4.800cc yang dipasangkan transmisi otomatis 4-speed.

Dilansir dari laman Carscoops.com, total biaya modifikasi Toyota Land Cruiser mencapai USD 104,094 atau Rp 1,5 miliar.