GridOto.com - Di tangan orang-orang kreatif, barang yang dianggap tak berguna seperti kardus bisa jadi sesuatu yang tak biasa.
Seperti dua pemuda asal Vietnam ini yang bisa dibilang sukses membuat replika Lamborghini Aventador bermodalkan kardus dan mencomot mesin motor berkapasitas 150 cc.
Meski dengan berbagai keterbatasan, tak menghambat mereka untuk menyalurkan ide kreativitasnya.
Kedua pemuda tersebut mengabadikan karya mereka di akun YouTube @NHET TV.
Baca Juga: Kreatif! Pria Ini Bisa Bikin Kokpit Sim Racing Murah Cuma Modal Kardus dan Pipa Peralon
Ada beberapa video yang diunggah secara terpisah mulai dari proses pembuatan, memasang mesin, mengecat kardus, hingga mengendarainya.
Adapun model yang ingin ditiru yakni Lamborghini Aventador SVJ berkelir hijau.
Proyek Lamborghini dari kardus ini sudah dikerjakan sejak Maret 2020 lalu.
Hingga video terakhir yang diunggah pada Rabu (22/7/2020), proyek replika Lamborghini dari kardus belum 100 persen rampung.
Baca Juga: Klasik Abis! Inilah Trabant, Mobil Klasik Asal Jerman Timur yang Sering Dijuluki Kardus Berjalan
Meski begitu, mobil berkelir hijau tersebut sudah dapat dikendarai.
Jika melihat bodi mobilnya, mereka memanfaatkan potongan-potongan kardus.
Sedangkan rangkanya menggunakan bahan baja.
Agar kardus bertahan lebih lama, bagian luarnya dilapisi bahan fiberglass.
Sementara untuk mesinnya, mereka mencomot dari skuter berkapasitas 150 cc. Namun tidak dijelaskan model motornya.
Baca Juga: Kreatif! Ngebet Punya Ferrari, Mahasiswa Ini Bikin Tiruannya Bermodalkan Kardus
Rupanya dilihat dari beberapa video yang diunggah di akun YouTube-nya, ini bukanlah replika pertama yang mereka buat.
Sebelumnya dua pemuda ini juga berhasil membuat Ferrari FXX K EVO dengan bahan kardus.
Disebutkan bahwa untuk menciptakan replika Lamborghini Aventador itu merogoh kocek 500 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7,3 juta (kurs 1 dolar AS = Rp 14.680,50 per Rabu, 22/7/2020).
Memang Lamborghini Aventador buatan pemuda ini masih jauh dari versi aslinya. Tetapi kreativitas dan kerja kerasnya patut diberi apresiasi, keren!