Hindari Tiga Perilaku Buruk Ini Kalau Ingin Ban Truk Lebih Awet

M. Adam Samudra - Rabu, 22 Juli 2020 | 15:20 WIB

Penimbangan berat Ban terhadap truk odol (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Memiliki sebuah truk yang rutin digunakan untuk jasa angkutan komersial, memungkinkan untuk lebih memperhatikan kondisinya.

Jika tidak dirawat dengan baik dan benar, besar kemungkinan truk tersebut akan lebih cepat mengalami kerusakan.

Salah satu kendala yang sering dialami oleh pemilik truk adalah kondisi ban yang mudah aus atau cepat rusak.

Baca Juga: Beda Strategi Pemakaian Ban, Start Sean Gelael Melesat di Race 2 F2 Hongaria

Menanggapi hal itu, Yoonsoo Shin, President Hankook Tire Sales Indonesia melihat ada tiga perilaku buruk dalam berkendara yang perlu menjadi perhatian. 

Ia pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi ban truk agar lebih awet.

1. Perhatikan Batas Kecepatan dan Beban Muatan

Pengendara truk sering berkendara melewati batas kecepatan dan muatan berat beban yang telah ditentukan. 

"Apabila truk ingin menambah kecepatan dalam batasan yang ada, usahakan untuk menekan pedal dengan halus di gigi rendah dan kemudian beralih ke gigi tinggi saat ingin menambah kecepatan," kata Yoonsoo melalui keterangan resminya, Rabu (22/7/2020).

Selain itu, kecepatan yang tinggi akan pengaruhi ban karena semakin menghasilkan gesekan dengan aspal dan panas yang sangat tinggi.

Baca Juga: Cegah Kecelakaan Akibat Rem Blong di Puncak, Polisi Pasang Ini di Area Jalur Penyelamat

2. Jangan Gunakan Persneling Netral Saat Melaju di Jalan Menurun

Alih-alih bermaksud untuk melakukan efisiensi bahan bakar, hal ini malah memicu terjadinya proses pengereman yang terlalu kuat (braking skid) atau rem panik.

Sehingga ban terkunci dan berhenti berputar, yang berpotensi mengakibatkan terjadinya kecelakaan beruntun.

3. Perhatikan Lubang

Pengemudi truk yang ceroboh dengan berkendara di atas lubang dan kerusakan jalan lainnya dapat merusak ban, sistem kemudi dan suspensi.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk menghindari bahaya adalah tetap waspada terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan mengganti jalur atau memperlambat laju kendaraan untuk menghindari kerusakan. 

“Kondisi ban jangan sampai terlupakan, khususnya dalam menjaga tekanan angin. Apabila tekanan ban terlalu tinggi dapat membuat daya cengkram ban terhadap permukaan jalan menjadi berkurang," pungkasnya.