Daihatsu Terkendala Dalam Kampanye Recall Luxio dan Gran Max, Ini Penyebabnya

Naufal Shafly - Sabtu, 18 Juli 2020 | 13:22 WIB

Daihatsu Luxio (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada November 2019 mengumumkan penarikan kembali (recall) 36.915 unit Gran Max dan Luxio.

Hingga Juni 2020, Daihatsu mengatakan sudah 24 persen konsumen yang mobilnya teridentifikasi melakukan perbaikan ke bengkel.

Daihatsu sendiri mengatakan, persentase itu sudah cukup memuaskan bagi mereka, tetapi ada beberapa kendala yang harus dihadapi.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, mengatakan kendala terbesar terjadi di wilayah luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Terkait Recall Luxio dan Gran Max, Daihatsu Klaim 9.043 Konsumen Sudah Lakukan Perbaikan

"Untuk daerah di luar Jawa, seperti Sumatera, Sulawesi, dan Indonesia Bagian Timur (IBT), di sana selain jaringan dealernya tak sebanyak di Jawa, jarak tempuhnya pun cukup jauh-jauh," ucap Bambang dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7/2020).

Selain masalah tersebut, Bambang mengatakan kendala informasi juga jadi salah satu masalah bagi konsumen di luar Pulau Jawa.

Sebagai gambaran konsumen di Pulau Jawa yang telah kembali ke bengkel, jika dirinci sebagai berikut, DKI Jakarta 1.754 unit, Jawa Barat 842 unit, Jawa Tengah 1.445 unit dan Jawa Timur 2.142 unit.

Sedangkan, di Sumatera baru 1.391 unit, Kalimantan 689 unit, dan Indonesia Bagian Timur 815 unit.

Baca Juga: Daihatsu Bersyukur, 24 Persen Konsumennya Sudah Laksanakan Recall Gran Max dan Luxio

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CSR Divison Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) menambahkan, Pandemi Covid-19 juga turut menjadi kendala dalam kampanye recall ini.

"Kita tahu selama PSBB dealer tidak boleh beroperasi, lalu di PSBB Transisi boleh mulai beroperasi tapi kapasitas dibatasi 50 persen," kata Hendrayadi.

"Mungkin nanti kedepannya penerimannya akan lebih baik setelah bengkel diperbolehkan beroperasi 100 persen," tutupnya.