Peredaran Barang Sampah Bikin Pemilik Bengkel Ogah Jualan Online, Ujung-ujungnya Begini..

Harun Rasyid - Sabtu, 11 Juli 2020 | 13:55 WIB

Sokbreker Toyota Avanza Rp 100 ribuan yang GridOto.com beli di salah satu situs belanja online. (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Sparepart semisal sokbreker atau filter udara mobil, dengan kemasan original plus harga kelewat murah banyak beredar di marketplace online seperti Tokopedia, Bukalapak dan lain sebagainya.

Padahal sparepart tersebut belum tentu sama dengan yang dijual di bengkel resmi meski pengemasannya mirip dengan barang original.

Karena harga yang tak wajar tersebut, pemilik bengkel dan toko sparepart jadi enggan menjual sparepart dengan sistem online.

"Saya sejak tahun 2002 jualan sparepart di bengkel enggak pernah main online. Karena kalau saya jual barang original di online, harganya enggak bersaing dan kalah dengan penjual online yang nakal ini," kata Eris Novansyah Gunawan, selaku pemilik bengkel spesialis Toyota, Anugerah Motor di Jakarta Pusat saat dihubungi GridOto.com, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Jangan Kepincut Harga Spare Part Miring, Pastikan Toko Online Memiliki Fasilitas Ini Agar Tak Jadi Korban Barang Sampah

Menurutnya, sparepart yang benar-benar original akan kalah dengan barang sampah berkedok original tersebut.

"Orang awam pasti belanja online akan cari yang termurah. Padahal orang yang paham sparepart pasti tahu, oh ini bukan original dan kemasannya saja yang kelihatan ori alias genuine box (Gebox)," ungkap Eris.

Tokopedia
Filter udara Avanza yang harganya enggak masuk akal di toko online


"Jadi kalau fast moving kayak filter, kampas rem kebanyakan gebox, tapi part lain kayak sokbreker itu banyak banget yang rebuild. Yaitu sparepart rusak atau bekas, tapi didaur ulang dan dikemas kayak barang baru lagi," lanjutnya lagi.