Konsumsi BBM Pertamina Merangkak Naik 10 Persen di Masa PSBB Transisi

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Kamis, 2 Juli 2020 | 21:50 WIB

Ilustrasi Pertamina (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - PT Pertamina (Persero)  mencatat kenaikan Konsumsi BBM di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi menjadi rata-rata 114 ribu kilo liter (KL), terhitung sejak 8 Juni 2020.

Angka ini terbilang masih di bawah rata-rata normal seperti Januari sampai dengan Februari 2020 yang tercatat 135 ribu KL per hari.

Namun, angka tersebut telah mengalami kenaikan sekitar 10 persen bila dibanding bulan sebelumnya.

Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan konsumsi BBM mulai mengalami peningkatan sejalan dengan kembali beroperasinya sarana Pertamina.

Baca Juga: Dirut Pertamina Curhat dengan DPR RI, Dicecar Harga Bensin Tak Goyang, Segini Harga BBM Pertamina Sekarang

Sarana yang dimaksud adalah transportasi umum dan kendaraan pribadi, industri, perkantoran, dan juga pusat perbelanjaan serta pelaku UMKM.

“Jika selama PSBB, konsumsi BBM secara umum mengalami penurunan sekitar 26 persen, saat ini penurunannya berkurang menjadi sekitar 16 persen dibanding rerata konsumsi normal,” ujar Fajriyah dalam siaran resminya, Kamis (2/7/2020).

Fajriyah juga menjelaskan, kalau jelang semester kedua di 2020 konsumsi gasoline (bensin) tercatat 78,82 ribu KL.

Sementara konsumsi gasoil (solar) mencapai 34,99 ribu KL.

“Untuk mendorong tingkat penjualan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjalankan tugas untuk menyediakan energi, Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke seluruh pelosok negeri, " katanya.

Baca Juga: Pemilik LCGC Gunakan BBM Tidak Sesuai Standar Pabrikan, Suzuki Sebut Banyak Dampak Negatifnya!

"Sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB, New Normal maupun Normal," imbuhnya.

Selain itu, Fajriyah juga menjelaskan kalau program promosi cashback dan Berbagi Berkah My Pertamina juga tetap berlanjut sebagai stimulus bagi konsumen.

Menurut Fajiryah, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina mendapat amanah untuk menjaga ekosistem bisnis migas dalam kondisi apapun.

Oleh karena itu, seluruh bisnis Pertamina dari hulu, pengolahan hingga hilir tetap beroperasi meskipun harus menghadapi pandemi Covid-19 dan tantangan global lainnya.

Baca Juga: Motor Jadi Makin Boros dan Loyo? Mungkin Karena Hal Sepele Ini, Cukup 15 Menit Bisa Kelar Masalahnya

"Pemulihan ekonomi di sejumlah wilayah belum merata. Kami masih terus memantau perkembangan pandemi Covid-19," terangnya.

Namun, untuk memastikan kebutuhan energi terpenuhi, Fajriyah menuturkan kalau Pertamina tetap menyediakan BBM di seluruh wilayah sesuai permintaan.

"Dengan pasokan yang tersedia dalam jumlah yang aman, Pertamina dapat berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi nasional dan selalu siap melayani masyarakat,” tandasnya.