Kunjungan ke Dealer Suzuki Mulai Meningkat Selama Masa PSBB Transisi

Wisnu Andebar - Minggu, 21 Juni 2020 | 18:40 WIB

Suzuki New Baleno dan Ignis yang dipajang oleh salah satu dealer Suzuki (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Sejumlah kegiatan maupun aktivitas yang semula dibatasi, kini bertahap mulai dilonggarkan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Hal itu tentunya berdampak pada roda perekonomian yang mulai bangkit, salah satunya pada sektor otomotif.

Dealer-dealer mobil yang awalnya sepi, perlahan kembali diidatangi oleh para konsumennya dari sisi pelayanan penjualan maupun purnajual.

Namun tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Ekspor Suzuki Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19, All New Ertiga dan New Carry Pikap Tampil Jadi Primadona

Hal senada juga diungkapkan Pilih Pramudjo, General Manager dealer Suzuki PT Sumber Baru Aneka Mobil (SBAM).

Menurutnya, konsumen yang semula menahan pembelian mobil baru kini sudah mulai berdatangan ke dealernya.

"Per tanggal 8 Juni (2020) ada peningkatan walk-in (kunjungan) customer ke showroom," kata Pria yang akrab disapa Jojo itu kepada GridOto.com, Minggu (21/6/2020). 

Sejalan dengan meningkatnya kunjungan ke dealer, Jojo menuturkan jika konsumen yang melakukan servis ke bengkel resmi juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Rapor Penjualan LMPV Mei 2020: Mitsubishi Xpander Geser Toyota Avanza, Suzuki Ertiga Mengejutkan

"Sampai saat ini kondisi sudah 50 persen normal untuk customer yang ke bengkel. Tapi untuk showroom walk-in masih lebih rendah (secara presentase)," pungkasnya.

Lebih lanjut, Jojo menjelaskan bahwa dealernya telah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan anjuran pemerintah, baik itu untuk karyawan maupun konsumen yang berkunjung.

Karyawan yang masuk juga bergantian atau shifting, agar tidak menimbulkan kerumunan di dealer.

"Dealer open kapasitas di 50 persen sesuai aturan PSBB transisi sampai 2 Juli 2020, jadi karyawan yang masuk bergiliran, on-off," tandasnya.