Selain Jadi Nama Skutik Nama Honda Beat Ternyata Sempat Dipakai di Mobil Juga, Ini Sosoknya

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 21 Juni 2020 | 15:00 WIB

Honda Beat (Ruditya Yogi Wardana - )

Jantung pacu itu dikombinasikan dengan girboks manual 5-percepatan yang menyalurkan tenaga ke penggerak roda belakang alias Rear-Wheel Drive.

Kombinasi mesin dan girboks tadi membuat mobil ini bisa dipacu hingga kecepatan 135 Km/jam.

Mungkin bagi sebagian orang, mesin dan tenaga mobil ini bakal dibilang kecil.

Namun, kalau menilik regulasi kei car di Jepang pada masa itu, angka tersebut sudah terbilang paling maksimal.

Carthrottle
Regulasi kei car di Jepang dari tahun 1949 sampai 1998

Baca Juga: Mary Anderson, Sosok Di Balik Terciptanya Wiper Mobil, Ciptaannya Dibilang Sumber Kecelakaan Hingga Tak Pernah Dapat Royalti

Ada beberapa fakta nih terkait kei car yang satu ini nih sob.

Desain kei car ini awalnya ternyata dibuat oleh Pininfarina dan kemudian perusahaan itu menjual blueprint-nya ke Honda.

Kemudian fakta kedua yaitu Honda Beat menjadi model mobil terakhir yang mendapat restu dari pendiri perusahaan Soichiro Honda, sebelum alhirnya meninggal pada 5 Agustus 1991.

Autoevolution
Tampak depan Honda Beat

Fakta terakhir, pada 2010 sempat diadakan parade di Sirkuit Twin Motegi dalam rangka pertemuan komunitas Honda Beat yang dihadiri 569 orang pemilik kei car ini.

Jumlah Honda Beat yang hadir di acara tersebut bahkan sampai tercatat di buku Guiness World Record lho.